Petugas Balai Kesehatan Hewan dan Ikan memberikan makanan kepada monyet-monyet hasil razia topeng monyet, Jakarta,(3/2). Sebanyak 37 monyet hasil razia topeng monyet disatukan hingga saat dilepasliarkan monyet-monyet ini dapat bertahan hidup. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Tangerang - Teror monyet liar di Desa Taban dan Ancol Pasir Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, belum berakhir (lihat: Monyet Liar Serang Warga Tangerang). Bahkan, jumlah korban gigitan kera ekor panjang itu bertambah. ”Korban bertambah satu orang, jadi total korban sekarang sebelas orang,” ujar Kepala Puskesmas Jambe dokter Budianto, Rabu, 3 September 2014.
Korban terbaru serangan monyet itu adalah Minah, warga desa Ancol Pasir. Wanita 70 tahun itu mendapat serangan mendadak ketika berada di sawah. ”Lukanya lumayan parah,” kata Budi.
Korban mendapatkan perawatan luka dari petugas puskesmas setempat lalu dirujuk ke Puskesmas Balaraja. "Sekarang pasien sudah membaik dan tidak diopname," kata Budi. Pasien juga sudah mendapatkan vaksin anti-rabies dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Sudah tiga bulan terakhir ini penduduk di dua desa itu mendapat teror dari kumpulan kera yang biasa terlihat di hutan Taban. Hutan itu memang diapit oleh dua desa tadi. Sebelumnya, sepuluh warga menjadi korban dari kera-kera liar tersebut. Mereka berobat ke Puskesmas Jambe karena menderita luka gigit atau luka cakar.
