Guntur Bumi Diberi Tambahan 6 Bulan Masa Tahanan

Reporter

Kamis, 11 September 2014 06:38 WIB

Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta: Sidang kasus dugaan penipuan berkedok pengobatan alternatif yang dijalankan Ustad Guntur Bumi, memasuki babak akhir. Setelah sempat memvonis masa tahanan selama 4 bulan penjara, kini Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali memberi vonis dan menambahkan masa tahanan terdakwa UGB dengan penambahan masa tahanan menjadi 6 bulan kurungan penjara dikurangi masa tahanan yang telah dijalani.

"Menyatakan bahwa terdakwa Muhammad Susilo Wibowo, telah terbukti melakukan tindak pidana, dan menjatuhkan vonis pidana selama 6 bulan dikurangi masa tahanan yang telah Anda jalani selama 4 bulan," ujar Hakim Ketua, Haswani, di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Rabu, 10 September 2014.

Keputusan hakim untuk menambahkan masa tahanan dinilai sangat sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Guntur Bumi. Dalam hal ini, majelis hakim tidak sejalan dengan penuntut umum. Penambahan masa tahanan ini, dinilai untuk mendidik pelaku kejahatan untuk berperilaku baik di masa yang akan datang.(Baca : Ustad Guntur Bumi Cinta Mati Puput Melati)

Hakim juga meminta UGB untuk nantinya tidak lagi melakukan perbuatan yang berhubungan dengan tindak pidana. Dan tidak lagi menyalahgunakan agama untuk hal pengobatan atau lainnya.

Terhadap putusan ini, UGB pun diberikan hak untuk langsung menerima atau berpikir selama 7 hari atau juga dapat melakukan banding. Mendengar tuntutan tersebut, UGB melalui kuasa hukumnya, Afrian Bondjol pun meminta untuk memikirkan kembali putusan hakim, hingga sidang selanjutnya yang rencana akan diselenggarakan pada tanggal 17 September 2014.

ANINDYA LEGIA PUTRI



Berita Terpopuler
Putri Ayudya Perankan Istri Tjokroaminoto

Norman Kamaru, dari Artis Kini Jadi Tukang Bubur

Jokowi Minta TV Tayangkan Keragaman Budaya

Film Pelajar Purbalingga Merajai Nomine AFI 2014

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

14 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya