Daftar Masalah Sistem Parkir Meter di Negara Lain  

Reporter

Senin, 22 September 2014 09:40 WIB

Presentasi alat parkir meter di kantor UPT Dinas Perhubungan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2013. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan depan, sistem parkir meter akan diuji coba di Jakarta. Dengan adanya sistem ini, pemilik mobil yang parkir harus membayar terlebih dahulu biaya parkir sebesar Rp 4-5 ribu per jam menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan bank.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sistem baru ini untuk membenahi parkir kendaraan yang berlokasi di bahu jalan. Dengan parkir meter, diharapkan pemilik kendaraan tidak akan berlama-lama menyimpan kendaraannya sehingga arus lalu lintas juga lebih lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Meski begitu, sistem ini juga punya kelemahan. Di beberapa kota di negara lain yang telah menerapkan sistem parkir ini sejak lama, ada beberapa masalah parkir meter yang cukup merepotkan. Di Kota Walnut Creek, California, Amerika Serikat, misalnya. Di sana, sejumlah mesin parkir meter dikeluhkan pemilik kendaraan karena sensornya yang terlalu sensitif. (Baca:Pengamat: Waspadai Permainan Harga di Parkir Meter)

Pada 12 September 2014 kemarin, situs berita abc7news.com melaporkan puluhan pemilik kendaraan di Walnut Creek ditilang gara-gara mesin parkir meter bermasalah. Mesin parkir meter di sana terlalu sensitif terhadap getaran. Sehingga jika ada truk atau mobil yang melintas, sensor mesin itu ter-reset sendiri. Akibatnya, mobil-mobil yang tengah parkir tak terdeteksi mesin, meski sebelumnya telah didaftarkan di lokasi parkir tersebut.

Sistem parkir meter memang menggunakan kecanggihan teknologi. Mesin parkir ini memiliki sensor yang bisa mendeteksi sepuluh-15 mobil. Ketika pemilik mobil memarkirkan kendaraannya di titik yang sudah ditentukan, dia harus membayar langsung ke mesin tersebut berdasarkan durasi parkirnya.(Baca:DKI Siapkan Lahan Parkir di Gedung Perkantoran)

Di Richmond, Virginia, AS, pernah terjadi kasus belasan mesin parkir meter mati gara-gara kehabisan daya baterai. Tahun lalu, musim hujan panjang turun di kota ini. Akibatnya, sejumlah mesin parkir meter tenaga solar yang digunakan tidak terisi baterainya. Gara-gara mesin yang mati itu, banyak pengendara yang juga terkena tilang karena dianggap tidak membayar parkir.

Kemudian, masalah lain yang sering dilaporkan pemilik kendaraan soal masalah parkir ialah kartu pembayaran yang menyangkut di mesin hingga mesin yang kehabisan kertas struk bukti pembayaran. Meski demikian, setiap kota yang menerapkan sistem ini juga menyediakan pusat pengaduan parkir meter sehingga pengguna yang menemukan masalah bisa segera melapor.

Nah, untuk memastikan agar masalah-masalah itu tidak terjadi jika sistem ini mulai diberlakukan di Jakarta, maka Dinas Perhubungan akan melakukan uji coba selama tiga bulan ke depan. Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi mengatakan akan ada sebelas alat parkir meter yang diuji coba di kawasan Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Menurut dia, sistem ini ditargetkan sudah dapat diberlakukan di Ibu Kota pada akhir tahun ini.

PRAGA UTAMA | ABC7NEWS.COM



­­­Baca juga:
Bengkak Habis Operasi, Hendropriyono Membaik
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015
Polwan Cantik Menyamar Jadi Korban Trafficking

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

29 Maret 2023

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

PT Centrepark Citra Corpora menghadirkan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah area parkir.

Baca Selengkapnya

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

29 Maret 2023

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

Perusahaan penyedia layanan perpakiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora telah menyiapkan teknologi parkir generasi 4.0 pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

14 November 2022

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

Kamera dan sensor parkir saat ini sudah menjadi dua komponen yang cukup banyak disematkan di kendaraan mobil sebagai fitur standar.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya