Pelecehan Seksual di Kantor Pemda Bekasi  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 22 September 2014 15:15 WIB

Ilustrasi. freedommag.org

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap remaja putra dan putri di lantai basement Gedung Sepuluh Komplek Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Anggota Satpol PP itu mengancam akan menyakiti kedua remaja tersebut jika keinginannya tidak dipenuhi. "Kami tidak berani melawan," kata AR, 17 tahun, korban pelecehan, 22 September 2014.

Menurut AR, saat itu dia tengah berdua dengan kekasihnya, OV, 14 tahun. "Kami ingin beli pulsa," kata dia. Tiba-tiba muncul seorang anggota Satpol PP yang menuduh mereka berbuat asusila. Petugas itu memaksa AR dan pacarnya ke basement Gedung Sepuluh. (Baca:Cerita Korban Dugaan Pelecehan oleh Gubernur Riau)

Pacarnya, menurut AR, dibawa menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio B-3736. Ia mengaku tak hafal huruf bagian belakang pada pelat nomor tersebut. "Saya disuruh membuntuti di belakang," kata AR.

Begitu sampai di Gedung Sepuluh, anggota Sapol PP itu menginterogasi kedua remaja itu. Setelah itu, petugas tadi memaksa AE dan OV melayani nafsu bejadnya. "Saya menolak, tapi diancam. Mau dipanggil teman-temannya dan akan ditelanjangi saat apel Senin pagi," kata AR.

Karena itu, dia tak dapat berbuat banyak. Mereka diminta untuk melepaskan pakaian. Selanjutnya mereka dipaksa untuk melayani nafsu bejat oknum Satpol PP tersebut. (Baca:Karyawati Jadi Korban Pelecehan Seksual di Bus)

Lantaran OV sedang datang bulan, permintaan berhubungan badan ditolak. Akhirnya, OV hanya diminta melakukan oral seks. Sekitar 15 menit mendapatkan perlakuan tidak senonoh, keduanya diperbolehkan pulang ke rumah. "Orangnya gemuk, tinggi, hitam, berkumis tipis," kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi Radi Mahdi mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak asusila yang dilakukan salah satu anggotanya. "Kami akan dalami dulu, siapa pelakunya," kata dia.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Kandar Iskandar mengatakan berdasarkan keterangan korban, pelaku menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi B 3736. "Akan kami telusuri," ujar dia. (Baca:Pelecehan Seksual, Pemulung Dikeroyok Warga)

Selain itu, pihaknya juga akan mengecek daftar nama anggota yang melakukan piket pada malam kejadian. Kalau ditemukan dan terbukti, bakal diberikan sanksi tegas. "Kesulitannya karena tidak ada identitas," kata dia. "Tapi berbagai petunjuk akan dijadikan bahan penyelidikan," kata dia.

ADI WARSONO

Berita lain:
Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015










Advertising
Advertising






Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya