Korupsi Kapal, Kejaksaan Geledah Kantor Dishub DKI  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 September 2014 20:43 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyidik Kejaksaan Agung menggeledah kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Jalan Taman Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB sampai 15.30 WIB. "Memang benar kami melakukan penggeledahan di sana terkait korupsi kapal penyeberangan oleh Dishub," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana, Senin, 22 September 2014.

Saat ini, Kejaksaan memang tengah melakukan penyelidikan dugaan penggelembungan dana pengadaan kapal penyeberangan ke Pulau Seribu tahun 2012-2013. Empat tersangka, yaitu THS, KZ, ABS, dan DA dijerat Pasal 55 Tindak Pidana Korupsi.

Seorang tukang parkir di depan kantor Dishub, Opang, mengatakan pagi tadi ia melihat sekitar lima orang petugas Kejaksaan datang bertamu ke kantor. Mereka baru pulang sore hari. "Tapi saya enggak tahu mereka bawa apa ke luar," kata dia. Ia baru menyadari adanya penggeledahan setelah dapat cerita yang sama dari seorang sopir di kantor Dinas Pekerjaan Umum yang tempo hari juga digeledah Kejagung. "Kata orang sana, persis kayak di sana jumlah petugasnya (lima orang)," ujar Opang.

Melalui pesan pendek, Kepala Subdirektorat Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Jaksa Agung
Muda Pidana Khusus Sarjono Turin mengatakan penyidik menyita sejumlah dokumen, salah satunya yaitu dokumen kontrak. Sayangnya, ia belum bisa mengatakan jumlah dokumen yang disita. "Saya belum dapat laporan petugas," katanya.

PUTRI ADITYOWATI

Berita Terpopuler:
RUU Pilkada, Komeng Geruduk Kantor PAN dan PKS
Rombak Kabinet, Jokowi bak Perbaiki Pesawat Sambil Terbang
Tertawai Kekalahan MU, Balotelly Dirisak
Eks Siswa SMA 70 Ditampung di SMA Negeri

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya