Pasien Dipingpong, RSCM: Ruang Kemoterapi Terbatas

Reporter

Selasa, 30 September 2014 18:56 WIB

RSCM

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan telantarnya APP, 5 tahun, bocah pengidap kanker di pelipis, disebabkan oleh keterbatasan ruangan kemoterapi. "Ruangan kemoterapi di Gedung A memang terbatas," kata Kepala Humas RSCM Rosita ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 30 September 2014.

RSCM menampik pernyataan bahwa pihak rumah sakit menolak merawat APP. "Saya rasa bukan ditolak, tapi kamar kelas 3 memang penuh," katanya. Rosita menjelaskan penjadwalan dilakukan bila pasien sudah mendapatkan ruangan. "Bagaimana mungkin sudah dijadwalkan tapi tidak ada kamarnya."

Sebelumnya, APP sudah dijadwalkan untuk mendapatkan kemoterapi pada Jumat, 26 September 2014, dengan nomor urut dua. Namun, ketika dicek ke dokter di RSCM pada Kamis pagi, keluarga APP menemukan nomor urut antrean kemoterapi APP berubah menjadi nomor 19. (Baca: Bocah Pengidap Kanker Dipingpong Rumah Sakit)

Rosita mengaku belum mengetahui penyebab nomor urut APP bisa berubah. "Saya belum mengetahui apa penyebabnya. Saya harus menemui pasien dan dokter yang menanganinya terlebih dulu," kata Rosita.

Menurut dia, selama ini dokter hematologi yang berwenang memberikan nomor urut untuk pasien kemoterapi. "Tapi saya juga belum tahu pasti siapa dokter yang mengubah nomor urut itu," ujarnya.

Rosita mengatakan, kalau sudah dijadwalkan dan mendapatkan nomor urut, pihak rumah sakit tentu mengupayakan kamar untuk pasien. "Tapi kami juga menyesuaikan dengan pasien sebelumnya karena ruangannya terbatas, terutama untuk yang khusus anak," dia menjelaskan.

Untuk menyelesaikan masalah ini, RSCM berniat menerima APP kembali. "Akan lebih baik kalau pasiennya menemui Humas RSCM terlebih dulu supaya saya bisa konfirmasi ke dokter anak yang bersangkutan," ujarnya.


PAMELA SARNIA




Baca juga:
Carlos: Casillas Menjadi Sejarah Real Madrid
Demonstran Hong Kong Kuasai Jalanan
Di Maria Tak Ingin Pensiun di MU
Jokowi Segera Ajukan Pengunduran Diri Ke Presiden

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

18 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

39 hari lalu

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

50 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

58 hari lalu

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.

Baca Selengkapnya

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

58 hari lalu

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.

Baca Selengkapnya

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

21 Februari 2024

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Offline dan Online

30 Januari 2024

Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Offline dan Online

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, wajib tahu cara pindah faskes BPJS Kesehatan. Hal ini diperlukan saat Anda pindah domisili atau kerja.

Baca Selengkapnya