Anggota DPR Terpilih PDIP Tolak Fasilitas Hotel
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 1 Oktober 2014 05:38 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: - Calon legislator terpilih PDI Perjuangan Adian Napitupulu lebih memilih tinggal di rumahnya ketimbang menginap di Hotel Sultan untuk bersosialisasi dengan sesama calon anggota Dewan Perwakilan Daerah 2014-2019. Musababnya, aktivis Forum Kota ini diwajibkan membayar deposit senilai Rp 1 juta.
"Enggak logis aja tarikan deposit itu," kata Adian saat ditemui di komplek Senayan saat acara gladiresik pelantikan anggota DPR dan DPD, Selasa, 30 September 2014. (Baca:Kenalkan, Anggota DPR-DPD yang Termuda dan Tertua)
Adian menjelaskan sebagai anggota Legislator, dirinya dipercaya mengurus anggaran sebesar Rp 2.000 triliun per tahun. Dewan, kata dia, diberi amanat mengurus republik dengan 17.400 ribu pulaunya. DPR juga dipercaya mengurus 260 juta jiwa. "Masak kami enggak dipercaya soal handuk, sandal jepit, dan asbak hotel," kata dia enteng. "Gue tersinggung dong."
Saat ditanya apakah ada kerabatnya yang tak mengambil fasilitas hotel karena aturan deposit itu, ia menggeleng. "Kayaknya cuma gue doang yang enggak ambil," kata dia terkekeh. Ia diantar oleh istrinya ke DPR. Sehingga, saat pulang pun ia mencari tumpangan. "Lu bawa motor kan? Gue nebeng lu dong?" kata dia meminta.(Baca:Pelantikan Anggota DPR, Lalu Lintas di Sekitar Senayan Dialihkan)
Sebelumnya, para anggota Legislator dan Senator bakal dilantik pada Rabu, 1 Oktober 2014. Komisi Pemilihan Umum menginapkan 560 anggota DPR terpilih di dua hotel berbeda. Untuk calon dari Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Hanura di Hotel Gran Melia. Sedang calon terpilih dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera menginap di Hotel Sultan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mengatakan lembaganya akan mengumpulkan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 pada 29 September. Biaya perjalanan dan akomodasi anggota Parlemen ini akan ditanggung KPU. "Alokasinya di bawah Rp 16 miliar," kata Husni.(Baca:KPU Usul Batalkan Pelantikan 7 Legislator Terpilih)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Baca juga:
Setelah Dipingpong,Bocah Itu Kini Dirawat di RSPAD
Terbitkan Perpu Pilkada, SBY Diminta Tetap Tegas
Ini Rahasia Al-Qadsia, Penekuk Persipura Jayapura
Pilkada Jateng Masih Mengacu Pilkada Langsung