TEMPO.CO, Bogor - Mayat bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tempat sampah di Kampung/Desa Gunungputri, RT 05 RW 09, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Badan bayi gosong karena terbakar. Menurut Kepala Polisi Sektor Gunung Putri Komisaris Edwin Affandi, mayat bayi ditemukan, Selasa petang, 7 Oktober 2012. "Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Edwin, Rabu, 8 Oktober 2014.
Ia mengatakan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan Trisno, pedagang satai yang tengah melintas di lokasi. Trisno melihat sesosok yang mencurigakan yang hangus terbakar bahkan sebagian sudah berbentuk tengkorak. "Dia yakin itu mayat bayi karena masih ada ari-ari yang belum terbakar," ujar Edwin.
Trisno, menurut Edwin, langsung menginformasikan penemuan tersebut pada warga sekitar dan diteruskan ke polisi. Polisi Sektor Gunung Putri langsung mendatangi lokasi dilakukan penyelidikan. Polisi lalu mengumpulkan bahan dengan mencari informasi kepada bidan-bidan yang di lingkungan tersebut.
Diperoleh informasi bahwa ada warga yang baru melahirkan tiga hari yang lalu. "Dari keterangan sejumlah saksi kami menemukan titik terang bahwa ada salah seorang warga sekitar yang hamil dan baru melahirkan, akan tetapi bayinya tidak ada di rumah," kata Edwin.
Dari informasi tersebut diketahui bahwa perempuan yang baru melahirkan tersebut berinisial N, 18 tahun, warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari tempat sampah ditemukannya bayi tersebut. Menurut Edwin, perempuan itu masih berstatus pelajar sekolah menengah atas (SMU). Kebetulan, rumah N berdekatan dengan lokasi penemuan mayat bayi yang berjarak sekitar 20 meter. "Kami lakukan pemeriksaan ternyata benar ibu si bayi adalah N," kata Edwin.
Saat ditemui polisi, N tampak kaget, dan tak lama kemudian pingsan karena menahan rasa sakit seusai melahirkan. "Karena kondisinya lemah, N dibawa ke RSUD Cibinong," kata dia. Hingga saat ini, polisi belum bisa meminta keterangan N. Polisi juga belum bisa memastikan apakah bayi tersebut dibakar langsung oleh pelaku atau hanya dibuang ke tempat sampah. "Kami baru mendapatkan keterangan dari N bahwa dia melahirkan tiga hari lalu," katanya.
Dalam kasus ini, Edwin mengatakan pelaku bisa dijerat Pasal 341 dan Pasal 342 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
M. SIDIK PERMANA
Baca juga:
Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Jatinegara
Mayat Bayi Membusuk Ditemukan di Kali Sunter
Berita lain:
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi
Berita terkait
Dua Orang Buang Mayat Bayi di Kota Bekasi Terekam CCTV
14 Juli 2021
Dua orang terekam kamera CCTV membuat kantong kresek di Bintara 9, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa kemarin. Ternyata berisi mayat bayi.
Baca SelengkapnyaMayat Bayi di Suradita, Pria yang Bantu Aborsi Ditangkap
12 September 2019
Saat ditemukan, mayat bayi yang diduga berusia 6-7 bulan dalam kandungan itu terbungkus plastik dan berada di pekarangan rumah kosong.
Baca SelengkapnyaMayat Bayi di Suradita, Polisi Buru Pelaku yang Bantu Ibu Aborsi
11 September 2019
Penemuan mayat bayi di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk itu sempat menggegerkan warga setempat.
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Bayi di Atap Rumah di Koja, Polisi Gelar Olah TKP
5 Mei 2019
Warga Koja digegerkan dengan penemuan mayat bayi jenis kelamin laki-laki di atap sebuah rumah kontrakan di Jalan Beting Remaja RT 02/19, Tugu Utara.
Baca SelengkapnyaPerempuan Kuning Langsat Diduga Pelaku Pembuangan Mayat Bayi
5 April 2019
Pemilik warung melihat perempuan berkulit kuning langsat menenteng dan melakukan pembuangan mayat bayi dalam kantong plastik di Tambora.
Baca SelengkapnyaMayat Bayi Ditemukan di Pos Sampah Pejaten, Begini Kondisinya
20 Maret 2019
Mayat bayi tersebut ditemukan di pintu pos masuk sampah Pejaten Barat oleh seorang pemulung.
Baca SelengkapnyaMayat Bayi Ditemukan di Kali Mookervart, Awalnya Dikira Boneka
4 Maret 2019
Petugas UPK Badan Air yang menemukan mayat bayi itu memperkirakan usia bayi sekitar dua bulan.
Baca SelengkapnyaBayi Dibuang di Kali Kosambi, Polisi Cari Orang Tua
9 Januari 2019
Satuan Reserse Kriminal Polsek Kalideres Jakarta Barat menyelidiki kasus mayat bayi dibuang di Kali Kosambi, Semanan, Kalideres.
Baca SelengkapnyaPeriksa Meteran Air, Pegawai PDAM Temukan Mayat Bayi di Depok
13 September 2018
Dua orang pegawai PDAM menemukan mayat bayi di rumah kosong, Jalan Tifa V, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaBaru Dilahirkan, Bayi Ini Langsung Dicekik Ibunya
23 Juli 2018
Tersangka mengaku menjalani persalinan seorang diri termasuk memotong tali pusar bayi menggunakan pisau dapur.
Baca Selengkapnya