Pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 17 Juli 2014. ANTARA/Adimas Raditya
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan pihaknya siap memperpanjang rute mass rapid transit Lebak Bulus-Kampung Bandan sampai ke daerah penyangga seperti Depok dan Bintaro. Sebab, ujar dia, jalur MRT utara-selatan dibangun sangat fleksibel.
Namun begitu, kata Dono, sampai saat ini, pihaknya fokus membangun rute Lebak Bulus-Kampung Bandan. Ia menargetkan ruas Lebak Bulus-Bundaran HI bisa beroperasi pada 2017, sedangkan ruas Bundaran HI-Kampung Bandan pada 2020.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai rute Lebak Bulus-Kampung Bandan terlalu pendek dan hanya melayani penumpang dalam kota. Ia menginginkan rute MRT diperpanjang dan bisa melayani warga di kota penyangga Jakarta.
Menurut dia, jika jalur MRT diperpanjang, kemacetan di Ibu Kota semakin minimalis. Sebab, warga yang tinggal di daerah penyangga bisa menggunakan angkutan tersebut untuk pergi ke tempat kerjanya di Ibu Kota. (Baca: Gara-gara MRT, Waktu Macet di Sudirman Maju 2 Jam)