TEMPO.CO , Jakarta:Polda Metro Jaya melakukan persiapan terkait dengan agenda sumpah jabatan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014. Sekitar 10 ribu personil siap diturunkan untuk melakukan pengamanan di lapangan. (Baca : Jokowi Tetap di Rumah Dinas Sampai Pelantikan)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, personil pengamanan akan didatangkan dari sejumlah Polda lain selain Polda Metro Jaya. "Ada tujuh polda yang mengirimkan personilnya," kata dia Sabtu 11 Oktober 2014. (Baca : SBY Tak Berniat Perpanjang Jabatan Meski 1 Hari)
Tujuh polda tersebut, kata Rikwanto, antara lain Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Lampung, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta. "Mereka juga mengirimkan personil Brimob untuk kontigensi," ujarnya. Total ada sebanyak 22 ribu personil untuk rencana kontigensi.
Selain itu, pengamanan terhadap pelantikan ini tidak hanya dilakukan pada hari H. "Pengamanan mulai dilakukan pada H-1 sampai H+1," kata Rikwanto.
Pada 20 Oktober 2014 mendatang, presiden dan wakil presiden terpilih yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan melaksanakan sumpah jabatannya di Gedung DPR Senayan Jakarta. Sumpah jabatan tersebut pun menandai berakhirnya masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun pemerintahan.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
Begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru
Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati
Berita terkait
Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
3 jam lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
4 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
8 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
16 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
17 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
17 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
19 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
19 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
21 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca Selengkapnya