Air Sering Tak Mengalir, Ini Alasan Palyja  

Reporter

Minggu, 12 Oktober 2014 12:24 WIB

Petugas dari Palyja memindahkan air ke penampungan untuk mensuplai air dalam kegiatan Kaercher Cleans Monas di Monas, Jakarta (8/5). Pembersihan ini akan menggunakan produk pembersih yang menghasilkan air panas bertekanan tinggi seri HDS 6/14 C dari Kaercher dan air di suplai oleh PALYJA. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan saluran air ke pelanggan perusahaannya sering mati. Salah satunya suplai air baku dari Perum Jasa Tirta II yang kurang stabil.

"Ini tentu di luar kendali Palyja karena suplai air baku berasal dari pihak ketiga, yaitu PJT II dan PDAM Tangerang," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 Oktober 2014. (Baca:Jumlah Kasus dan Modus Pencurian Air PAM)

Belakangan ini, banyak masyarakat Ibu Kota yang mengeluhkan ketersediaan layanan air bersih. Salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Sejak tahun 1981 saya sekolah di Jakarta, tinggal di Pluit, saya tahu benar sulitnya akses air bersih. Saya dendam luar biasa pada PAM. Ada tangki air gratis saya lihat yang daftar, dia jual ke industri. Bukan utamakan warga, tapi monopoli," kata mantan Bupati Belitung Timur itu. (Baca:Ahok Marah-marah Saat Ditanya Kasus PAM Jaya )

Selain karena ketersediaan air baku yang kurang stabil, faktor lain yang menghambat aliran air adalah gangguan listrik PT Perusahaan Listrik Negara. Gangguan jaringan, kapasitas pipa transmisi, SERTA permintaan yang lebih besar dibanding pasokan juga menjadi penyebab layanan air sering terganggu, bahkan mati.

Keluhan tersebut, kata Meyritha, sering muncul di Jakarta Utara dan Barat. Pasalnya, dua wilayah tersebut jauh dari lokasi water treatment plant (WTP). "Recovery bisa 1-2 hari walaupun gangguan di WTP hanya beberapa jam," tuturnya.(Baca:DPRD Ancam Tolak Penjualan 51 Persen Saham Palyja )





DEWI SUCI RAHAYU




Baca juga:
Tas Karpet Ngetren Lagi
Laga Kontra Luksemburg, Ajang Pembuktian Timnas Spanyol
PAN: Kekuatan Parlemen Sekarang Setara Pemerintah
Kasus Obor Rakyat, Jokowi Belum Terima Panggilan

Berita terkait

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ada Pipa Bocor, Layanan Air Bersih dari Palyja Akan Terganggu di Wilayah Ini

5 Februari 2022

Ada Pipa Bocor, Layanan Air Bersih dari Palyja Akan Terganggu di Wilayah Ini

Layanan air bersih ke pelanggan di Jakarta akan terganggu karena adanya kebocoran pipa di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Priyatno, Dirut PAM Jaya yang Baru Siapkan Tiga Lumbung Air

29 Agustus 2018

Priyatno, Dirut PAM Jaya yang Baru Siapkan Tiga Lumbung Air

Priyatno Hernowo terpilih menjadi Dirut Perusahaan Air Minum PAM Jaya setelah lolos seleksi.

Baca Selengkapnya

Proyek Skybridge, Molor Akibat Sepi Sosialisasi dan Pipa Bocor?

3 Agustus 2018

Proyek Skybridge, Molor Akibat Sepi Sosialisasi dan Pipa Bocor?

Proyek akbar skybridge Tanah Abang resmi dimulai Jumat, 3 Agustus 2018 meski terancam molor akibat sepi sosialisasi dan memicu pipa air PAM bocor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anies-Sandi Bersiap Ambil Alih Layanan Air Bersih

12 Februari 2018

Pemerintahan Anies-Sandi Bersiap Ambil Alih Layanan Air Bersih

Putusan MA menolak swastanisasi air, pemerintahan Anies-Sandi bersiap mengambil alih layanan air bersih melalui PAM Jaya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Perintahkan PAM Jaya Ikuti Putusan Mahkamah Agung

4 Februari 2018

Sandiaga Uno Perintahkan PAM Jaya Ikuti Putusan Mahkamah Agung

MA mengabulkan permohonan kasasi koalisi LSM, Sandiaga Uno meminta PAM Jaya mengikutinya.

Baca Selengkapnya

PALYJA Relokasi Pipa di Lebak Bulus

16 November 2017

PALYJA Relokasi Pipa di Lebak Bulus

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan pipa di wilayah pelayanan PALYJA.

Baca Selengkapnya

PALYJA Sambut Baik Mekanisme KPBU pada Penyediaan Air Minum

14 November 2017

PALYJA Sambut Baik Mekanisme KPBU pada Penyediaan Air Minum

Sri Hartoyo mencontohkan SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan sebagai wujud peran swasta dalam proses konstruksi melalui mekanisme KPBU.

Baca Selengkapnya