Bekasi Dirisak, DPRD: Harus Bikin City Branding  

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 12:29 WIB

Meme/Gambaran Plesetan Kota Bekasi. (uniqspot.com)

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bekasi, Anim Imanudin, prihatin atas perisakan terhadap Kota Bekasi di media sosial. "Padahal, anggaran untuk perubahan kota sangat tinggi," kata Anim kepada Tempo, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Bekasi Dirisak, Sopir Bus Bekasi-Jakarta Berbagi Cerita)

Tapi, dia melanjutkan, netizen masih menilai infrastruktur di Kota Bekasi banyak yang rusak, lalu lintasnya macet, dan permukimannya kumuh. Karena itulah muncul sindiran yang menyudutkan Kota Bekasi di dunia maya. "Saya sangat prihatin." (Berita lain: Jalan Rusak dan Gersang Bikin Bekasi Dirisak)

Menurut Anim, Wali Kota Bekasi harus tanggap dan mencermati fenomena ini. Wali Kota, kata dia, seharusnya malu dan langsung bertindak untuk melakukan perbaikan. Wali Kota harus mengklarifikasi bahwa informasi tentang Kota Bekasi yang beredar di media sosial tidak benar. "Mungkin memang belum selesai pekerjaannya. Disampaikan progres pencapaiannya," katanya.

Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Aryanto Hendrata, mengatakan sindiran di media sosial itu seharusnya menjadi masukan positif bagi eksekutif dan legislatif.

"Bisa jadi ini puncak dari kegelisahan masyarakat Bekasi sendiri dan luar Bekasi tentang kota ini," katanya. Menurut dia, Kota Bekasi harus secepatnya membuat city branding dengan identitas yang unik, berbeda dengan kota lain, universal, dan banyak memberikan manfaat bagi masyarakatnya.

Ia mencontohkan, Kota Bekasi bisa membuat pesta kebudayaan dan kesenian karena kota ini sarat dengan peristiwa sejarah dan budaya. Juga meningkatkan prestasi olahraga dan memperbanyak pertemuan-pertemuan skala nasional dan internasional yang dibuat secara spektakuler. "Memperbanyak ruang publik dan ruang terbuka hijau," katanya. Kegiatan itu, Aryanto melanjutkan, akan merangsang partisipasi publik dalam berkreasi dan membangun kotanya sendiri.

Nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi tahun ini lebih dari Rp 3 triliun. Khusus untuk infrastruktur, dialokasikan sekitar Rp 500 miliar. Porsi terbesarnya adalah anggaran pendidikan dan kesehatan.

ADI WARSONO




Baca juga:
Wakapolda: Jangan Ragu Tembak Penjahat
Pengacara Dilarang Jadi Menteri Hukum dan HAM
Cegah Ebola, Inggris Cek Suhu Tubuh di Heathrow
Italia Bekuk Malta, Antonio Conte Belum Puas

Berita terkait

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

10 Januari 2022

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.

Baca Selengkapnya

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

7 Januari 2022

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

15 November 2021

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

Pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

6 September 2021

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

Pemerintah kota Bekasi juga menghapus sanksi administrasi keterlambatan pembayaran pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, dan pajak parkir.

Baca Selengkapnya

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

1 Juni 2020

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah menyusun prosedur new normal bagi siswa saat belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

11 April 2020

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

Pemkot Bekasi mulai menyiapkan skema bantuan sosial kepada warga sebelum menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Baca Selengkapnya