Ahok Isyaratkan Monorel Batal  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 19 Oktober 2014 05:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melihat kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). Pameran tersebut digelar untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang proyek tranportasi yang rencananya akan dibangun dua rute, green line dan blue line. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan proyek pembangunan moda transportasi monorel bisa jadi batal. Alasannya, Ahok menilai secara bisnis pembangunan monorel tak bermanfaat bagi DKI. "Kalau kami lihat laporannya, kelihatannya kemungkinan dibatalkan," kata Ahok di Gelanggang Olahraga Ciracas, Sabtu, 18 Oktober 2014. (Baca: Pengamat: Monorel Bikin Pemerintah Kota Bangkrut)

Ahok mengklaim presiden terpilih Joko Widodo sepakat membatalkan proyek yang digagas sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo itu. "Beliau setuju kalau memang secara bisnis monorel tidak menguntungkan, lebih menguntungkan light rail transit," ucapnya. (Baca: Jokowi Tegaskan Lanjutkan Proyek Monorel)

Meski groundbreaking proyek monorel sudah diresmikan oleh Gubernur Joko Widodo pada 16 Oktober 2013, hingga kini pembangunannya masih mangkrak. Musababnya, Ahok meminta sejumlah syarat kepada pengembang proyek, PT Jakarta Monorail. Beberapa syarat itu adalah aspek business plan, properti, jaminan bank, hingga desain konstruksi bangunan. (Baca: Ahok: Perjanjian Monorel Tak Kelar 3 Bulan, Putus!)

Soal jaminan bank, Ahok meminta PT Jakarta Monorail memenuhi permintaan DKI untuk memberikan jaminan sebesar 5 persen dari nilai proyek sebesar Rp 15 triliun. PT Jakarta Monorail tidak menyanggupi permintaan itu. Mereka hanya bisa memberikan jaminan sebesar 1 persen. (Baca juga: Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar)

Belum tuntas masalah jaminan bank, PT Jakarta Monorail meminta hak properti seluas 200 ribu meter persegi untuk pengembangan usaha. Lagi-lagi Ahok menolaknya. Ahok menilai PT Jakarta Monorail bukan berniat membangun transportasi massal, tapi mengincar bisnis properti.

Direktur Utama PT Jakarta Monorail Jhon Aryananda mengatakan pembangunan monorail merupakan proyek pemerintah DKI. Jika pemerintah tak setuju memberikan izin, ia manut. "Kalau pemerintah tak memberikan izin, kami ikut saja," katanya.

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?

Diincar Kabinet Jokowi, Puan Dianggap Titipan Mega
Terjawab, Penggagas Pertemuan Jokowi-Prabowo

Cerita Manajer Lion Air Ngamuk Versi Penumpang

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya