Saksi Tak Hadir, Sidang JIS Ditunda  

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 16:41 WIB

Sejumlah kuasa hukum AK ikuti Sidang perdata gugatan keluarga korban pelecehan seksual, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan (28/5). Sidang tersebut melibatkan pihak AK (korban), Kementerian Pendidikan & Kebudayaan serta Pihak Jakarta International School (JIS). TEMPO/Dian TRiyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang lanjutan kasus dugaan kekerasan seksual Jakarta International School batal digelar hari ini. Sebab, dua saksi yang akan dihadirkan oleh jaksa penuntut umum tak datang. Berdasarkan agenda, sidang akan dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi ini. Namun, meski ditunggu hingga pukul 13.00 WIB, kedua saksi belum juga hadir. Akhirnya majelis hakim memutuskan menunda sidang tersebut.

"Ditunda lagi sampai Rabu," kata pengacara terdakwa Agun dan Virgiawan, Mada Mardanus, Senin, 27 Oktober 2014. Menurut dia, ini ketiga kalinya saksi tak hadir dalam persidangan. "Seharusnya datang sejak sidang dua minggu lalu."

Saksi yang akan dihadirkan hari ini adalah wali kelas korban AK, yaitu Murphy, dan asisten guru, yaitu Lusiana Christina. Keduanya dihadirkan oleh jaksa untuk mengungkap mengenai dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada AK. (Baca: Kasus JIS, Wali Kelas Korban Bersaksi di Pengadilan)

Mada menjelaskan dua saksi itu masih akan ditunggu kehadirannya pada Rabu mendatang. "Mereka saksi penting juga buat kami," ujarnya. Sebab, dua saksi itu adalah orang yang mengetahui keseharian AK. Mada mengatakan keduanya adalah orang yang mengetahui perbedaan perilaku AK setelah mengalami pelecehan.

Kasus kekerasan seksual di JIS muncul pada April 2014 setelah orang tua salah seorang siswa taman kanak-kanak JIS melaporkan ke polisi bahwa anaknya disodomi. Polisi pun menetapkan enam orang petugas kebersihan di JIS sebagai tersangka. Mereka adalah Agun Iskandar, Virgiawan Amin, Syahrial, Zainal Abidin, dan Afrischa Setyani. Salah seorang tersangka lain, Azwar, meninggal dunia saat pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ikuti kasusnya di sini.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Lainnya:
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

33 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

36 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

38 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

39 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

41 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

52 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

58 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

58 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

59 hari lalu

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya