DKI Minta Menteri Rini dan Arief Benahi Kota Tua  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 30 Oktober 2014 09:03 WIB

Suasana pagi di Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, 4 Agustus 2014. Kuranganya kesadaran pengunjung membuat kawasan Kota Tua menjadi kotor. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta mendesak Dinas Pekerjaan Umum sebagai petugas penanganan infrastruktur Kota Tua, Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang kini dipimpin Rini Soemarno, sebagai pemilik terbanyak gedung di Kota Tua, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, mempercepat proses revitalisasi.

Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan sebanyak 80 gedung yang bakal direvitalisasi. Gedung-gedung itu di antaranya berupa museum, galeri, hotel, restoran, dan asrama. Saat ini, pemerintah mengklaim 34 pemilik gedung di Kota Tua yang mengkonfirmasi untuk direhabilitasi. "Kami berharap pendapatan yang besar di sektor pariwisata dengan adanya gedung-gedung tersebut," katanya, saat ditemui Tempo di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014.

Arie melanjutkan, Jakarta akan kebanjiran wisatawan asing di pagelaran Asian Games 2018 mendatang. "Maka itu, tahun 2016 revitalisasi Kota Tua mesti beres. Agar menjadi salah satu daya tarik Jakarta," ujar Arie. Permasalahan yang terjadi di Kota Tua, antara lain infrastruktur jalan, sungai, rehabilitasi cagar budaya, dan pedagang kaki lima. Sejumlah pihak menentang adanya jalur Bus Transjakarta yang melintas di kawasan Kota Tua dengan alasan infrastruktur jalan yang tak siap.

Selain itu, sejumlah pintu air di sepanjang sungai yang mengarah ke Kota Tua ditutup. Akibatnya, air tergenang di beberapa titik dan membuat kekuatan bangunan cagar budaya terkikis. Rehabilitasi gedung pun terganjal aturan. Melalui undang-undang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang adanya perubahan bangunan cagar budaya yang membuat pemilik gedung sulit merawat cagar budaya. Adapun maraknya PKL di kawasan ini, bertolak belakang dengan keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap Kota Tua. Ahok, ingin menjadikan Kota Tua sebagai salah satu destinasi pariwisata bagi kalangan menengah ke atas. Namun, investor tidak berminat menanamkan modalnya di kawasan ini lantaran maraknya PKL.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan revitalisasi Kota Tua menjadi salah satu agenda prioritas lembaganya. "Isu revitalisasi sudah dikonfirmasi oleh pihak-pihak terkait. Saya akan membantu penuh revitalisasi ini di kalangan menteri," kata dia. Arief berjanji mempertemukan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta untuk membahas revitalisasi. "Saya akan terus sounding ke semua pihak," kata Arif.

PERSIANA GALIH

Topik terhangat:
Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi | Pengganti Ahok

Berita terpopuler lainnya:
@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak
Ahok: Soal Sampah, Orang Jakarta Tak Beriman
Kata Fahri Hamzah Soal Kenaikan Harga BBM

Berita terkait

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

13 November 2022

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Gencar Resmikan Proyek Jelang Lengser, Manuver Politik Pilpres 2024?

30 September 2022

Anies Baswedan Gencar Resmikan Proyek Jelang Lengser, Manuver Politik Pilpres 2024?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gencar meresmikan berbagai proyek yang menjadi janji politiknya. Tancap gas politik buat pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Revitalisasi Kota Tua Manjakan Pejalan Kaki Saksikan Ikon Unik

11 September 2022

Anies Baswedan Sebut Revitalisasi Kota Tua Manjakan Pejalan Kaki Saksikan Ikon Unik

Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Kota Tua memadukan masa lalu dan masa depan yang diproyeksikan menjadi salah satu ikon unik pariwisata Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Resmikan Kawasan Kota Tua yang Selesai Direvitalisasi

10 September 2022

Anies Baswedan Resmikan Kawasan Kota Tua yang Selesai Direvitalisasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kawasan Kota Tua yang baru rampung direvitalisasi

Baca Selengkapnya

Anies Pamerkan Kawasan Kota Tua ke Para Pemimpin Kota Dunia

31 Agustus 2022

Anies Pamerkan Kawasan Kota Tua ke Para Pemimpin Kota Dunia

Gubernur DKI Jakarta mengajak delegasi U20 Mayors Summit menikmati suasana kawasan Kota Tua Jakarta

Baca Selengkapnya

Festival Batavia Kota Tua Raup Omzet Rp 74 Juta

28 Agustus 2022

Festival Batavia Kota Tua Raup Omzet Rp 74 Juta

Bazar Jakpreneur di Festival Batavia Kota Tua berhasil meraup omzet Rp 74 juta terhitung hingga Ahad siang, 28 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Belum Sepenuhnya Usai, Butuh Puluhan Miliar untuk Jadi Zona Rendah Emisi

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Belum Sepenuhnya Usai, Butuh Puluhan Miliar untuk Jadi Zona Rendah Emisi

DKI Jakarta menyebutkan anggaran revitalisasi Kota Tua di Jakarta Barat mencapai puluhan miliar untuk menyulap jadi zona rendah emisi.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua, Anies Baswedan: Kota Tua Wajah Jakarta Masa depan

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua, Anies Baswedan: Kota Tua Wajah Jakarta Masa depan

Anies Baswedan menyebut revitalisasi Kota Tua mewakili wajah masa depan Kota Jakarta. Hadirkan rasa kesetaraan, memanusiakan pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

Dubes Belanda Puji Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Semakin Menarik sebagai Destinasi Wisata Internasional

28 Agustus 2022

Dubes Belanda Puji Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Semakin Menarik sebagai Destinasi Wisata Internasional

Dubes Belanda Lambert Grijns memuji revitalisasi Kota Tua Jakarta. Wajah kota Tua semakin menarik sebagai destinasi wisata internasional.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Jakarta Habiskan Rp 63 Miliar, Untuk Apa Saja?

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Jakarta Habiskan Rp 63 Miliar, Untuk Apa Saja?

Anggaran revitalisasi Kota Tua Jakarta menelan dana hingga miliaran rupiah. Menjadi zona rendah emisi.

Baca Selengkapnya