Perusahaan Ini yang Laporkan @TrioMacan2000 ke Polisi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 November 2014 12:49 WIB

Raden Nuh, admin akun Twitter @TrioMacan2000. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom menyatakan telah melaporkan administrator akun Twitter @TrioMacan2000 ke Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya. Telkom meminta perlindungan hukum dari polisi karena menjadi korban pemerasan oleh administrator akun yang rajin mencuit kasus korupsi pejabat publik tersebut. (Baca: Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media)

“Pelaporan ke Polda Metro Jaya merupakan respons Telkom untuk meminta perlindungan hukum dari pejabat berwenang,” ujar Vice President Public Relation Telkom Arief Prabowo dalam pesan tertulis yang diterima Tempo Senin, 3 November 2014. (Baca: Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita)

Atas laporan ini, dua terduga administrator akun @TrioMacan2000, yakni Edi Saputra dan Raden Nuh, ditangkap. Keduanya disangka memeras seorang pejabat Telkom berinisial AY. (Baca: Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh)

Edi dan Raden kini ditahan di Polda Metro Jaya. Edi diciduk di sebuah kafe di Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 29 Oktober 2014, ketika menerima uang Rp 50 juta dari pejabat PT Telkom. Sedangkan Raden ditangkap di rumah kosnya, juga daerah Tebet, Ahad dinihari, 2 November 2014. (Baca: Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel)

Arief menyuarakan keberatannya atas konten yang disiarkan sejumlah media online dalam memberitakan kasus tersebut. “Konten yang tidak sesuai dengan fakta itu merugikan kredibilitas Telkom sebagai perusahaan publik,” ujar Arief. (Baca: @TrioMacan2000 Terakhir Mencuit Kamis Lalu)

Meski demikian, Arief tidak merinci pemberitaan mana yang dimaksud. Dia hanya berujar, Telkom menjunjung tinggi kebebasan berekspresi di Internet, tapi harus dilakukan dengan bertanggung jawab. (Baca juga: Raden Nuh @TrioMacan2000 Ditangkap di Tebet)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Topik terhangat:
Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi | Pengganti Ahok

Berita terpopuler lainnya:
Kata Jokowi Soal Menteri Susi yang Nyentrik
Yani: Muktamar PPP Kubu SDA Lebih Buruk daripada Romi
Menteri Energi: Petral Tak Harus Dibubarkan

Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

11 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

2 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

2 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

2 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

3 hari lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

9 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

10 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

10 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya