Tolak Ahok, FPI Berencana Gelar Unjuk Rasa Lagi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 10 November 2014 06:24 WIB

Massa yang tergabung dari berbagai ormas Islam melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, 10 November 2014. Mereka menuntut Ahok mundur sebagai PLT Gubenur DKI Jakarta karena dianggap arogan dan menghina syiar Islam. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) hari ini (10 November 2014) berencana menggelar unjuk rasa lagi untuk menolak Basuki Tjahaja Purna menjadi Gubernur DKI Jakarta (lihat: Kenapa FPI dan FBR Menolak Ahok?). Massa akan long march dari Bunderan Hotel Indonesia menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan balai kota. Jumlahnya diklaim mencapai 2.500 orang.

Selain massa FPI, hari ini juga ada massa buruh dan mahasiswa yang akan berunjuk rasa di depan Istana Negara pada pukul 11.00-13.00. Aksi tersebut diberi nama Karnaval Buruh, Rakyat Miskin, Mahasiswa. Diperkirakan massa yang mengikuti kegiatan ini mencapai 5.500 orang.

Marlo Sitompul, juru bicara pengunjuk rasa, mengatakan bahwa mereka akan mengajukan beberapa tuntutan dalam unjuk rasa ini. "Kami menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), adanya outsourcing dan kerja kontrak. Kami menuntut upah layak untuk buruh Indonesia, perlindungan sosial tanpa iuran, pendidikan gratis dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga universitas, dan perubahan kriteria miskin versi BPS."

Untuk mengawal jalannya unjuk rasa, polisi mengerahkan tim gabungan. "Kami mengerahkan 1.000 orang untuk pengamanan," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto, kepada Tempo pada Ahad, 9 November 2014.

PAMELA SARNIA

Berita lain:
Pratikno: Protokoler Istana Kayak Panitia Kawin
Mensesneg Bantah Kritik Yusril Soal Kartu Jokowi
Demi Anak Kecil, Mata Jokowi Tepercik Tinta










Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya