FPI Siapkan Pengganti Ahok, Namanya Fahrurrozi

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 10 November 2014 15:21 WIB

Ketua Umum FPI, Muhammad Rizieq Shihab, memasuki gedung DPRD DKI Jakarta saat aksi unjuk rasa menuntut Ahok mundur di depan gedung DPRD DKI Jakarta, 10 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab, ngotot menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Rizieq mengancam akan mengangkat Fahrurrozi Ishaq, Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), sebagai gubernur tandingan. (Baca: FPI Akan Buat DPRD Tandingan di DKI Jakarta)

"Kalau pemerintah ngotot dan arogan melantik Ahok, masyarakat Jakarta akan ngotot untuk mengangkat gubernur pilihan rakyat, Kiai Haji Fahrurrozi," kata Rizieq saat orasi di tengah demo GMJ di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 10 November 2014. (Baca: Novel FPI Enggan Ungkap Otak Demo di Balai Kota)

Siang ini, massa GMJ memenuhi seluruh badan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka berunjuk rasa sambil menunggu pemimpin mereka bertemu dengan perwakilan DPRD. Saat pertemuan usai, Rizieq bersama anggota Dewan, Abraham Lunggana, M. Taufik, dan Nasrullah naik ke mobil orasi. Mereka menyerukan akan melakukan berbagai cara untuk melengserkan Ahok. Tak berapa lama, mereka bergerak ke depan Balai Kota. (Baca: Polisi Belum Temukan Pelaku di Balik Aksi FPI)

Dalam orasinya, Rizieq mengancam akan berdemo setiap hari jika Ahok benar-benar dilantik sebagai gubernur. Selain itu, Rizieq mengajak agar masyarakat segera tunduk pada gubernur tandingan, Fahrurrozi Ishaq, dan bukan kepada Ahok. (Baca: FPI Yakin Tak Bisa Dibubarkan)

"Kalian siap setia pada Kiai Haji?" tanya Rizieq sambil menunjuk Fahrur yang berada di sampingnya. Fahrur secara spontan langsung mengangkat tangan kanannya dengan jari mengepal. Ia pun tersenyum dianggap sebagai gubernur baru. (Baca: Gamawan: Pembubaran FPI Bisa Lewat Pengadilan)

Saat dikonfirmasi seusai orasi, Fahrur mengatakan bahwa rencana itu adalah ucapan spontanitas Rizieq. "Itu spontanitas yang timbul dari suatu penolakan. Sangatlah naif kalau suara masyarakat seperti ini ditolak juga," kata Fahrur. Menurut dia, hal tersebut didasari oleh situasi yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat. "DPR juga malah ngajarin." (Baca: Ini Rekam Jejak Perilaku FPI)

Fahrur mengaku ucapan Rizieq tersebut belum pernah dirapatkan dalam organisasinya. Namun ia mengaku siap jika nantinya dirinya benar menjadi DKI-1. "Saya siap, jadi presiden saja bisa," ujarnya. (Baca juga: Ormas Anarkistis, Jokowi: Gebuk Saja)

PUTRI ADITYOWATI

Topik terhangat:
APEC | TrioMacan | Kisruh DPR | Susi Pudjiastuti | Lulung Dipecat

Berita terpopuler lainnya:
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Persib Juara, Ridwan Kamil Akhirnya Gunduli Rambut
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

41 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya