Akhirnya ..., Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta  

Reporter

Jumat, 14 November 2014 12:59 WIB

Suasana sidang Paripurna Istimewa DPRD penetapan Ahok sebagai Gubernur DKI di Gedung DPRD, Jakarta, 14 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi partai pendukung Prabowo Subianto memenuhi janjinya memboikot Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta hari ini untuk mengumumkan sekaligus mengusulkan pengesahan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur definitif.

Sebanyak 43 anggota Dewan hadir dalam rapat paripurna. Dari jumlah tersebut, semuanya didominasi oleh anggota Dewan partai pengusung Joko Widodo (Koalisi Indonesia Hebat) dalam pemilihan calon presiden Juni lalu. (Baca: Ini Daftar Hadir Rapat Paripurna Pelantikan Ahok)

Rapat hanya dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Sedangkan pimpinan DPRD lain, yang notabene dari Koalisi Merah Putih, tidak datang.

Sebelumnya, ketua koalisi partai Prabowo sekaligus Wakil Ketua DPRD Muhammad Taufik memastikan partai koalisinya tidak akan hadir pada rapat paripurna pengumuman Ahok. Ia menilai rapat menyalahi tata tertib. Dalam tata tertib, keputusan menggelar paripurna minimal disetujui oleh dua Wakil Ketua DPRD. "Ini hanya disetujui oleh ketua," ucapnya. (Baca: Ahok: Dilantik Syukur, Tak Dilantik Juga Tak Apa)

Meski hampir sebagian besar anggota Dewan tidak hadir, suasana rapat cukup riuh rendah. Semua anggota Dewan yang hadir bertepuk tangan begitu Ahok memasuki ruang rapat. Begitu juga saat Prasetyo membacakan pengumuman Ahok menjadi gubernur definitif, semua anggota Dewan bertepuk tangan.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jhonny Simanjuntak menyatakan ketidakhadiran Koalisi Prabowo merupakan hak politik koalisi. "Kami hargai mereka," katanya. (Baca: Netizen Dukung Ahok Jadi Gubernur Jakarta)

Namun ia heran dengan sikap koalisi itu memboikot rapat paripurna. Ia mengatakan Kementerian Dalam Negeri memerintahkan untuk menggelar rapat pengumuman pengangkatan Ahok. "Kemendagri itu atasan pemerintah daerah. Masak, perintahnya tidak kita turuti," katanya. Adapun pemerintah daerah itu terdiri atas eksekutif dan legislatif. (Baca: Ahok Dilantik, FPI Keluarkan Tiga Ancaman)

ERWAN HERMAWAN




Baca juga:
Di G-20, Jokowi Diminta Tak Obral Sektor Strategis
Arema Dekati Samson, Persib Bidik Pacho
4 Wartawan Dianiaya, Kapolri Minta Maaf
Inggris Tutup Pintu bagi Warganya yang Pro-ISIS

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

6 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya