Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 17 November 2014 19:25 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke lokasi muktamar di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Jakarta Timur, Senin, 17 November 2014, mendapat respons meriah. Berkali-kali Ahok menerima tepuk tangan meriah dari para peserta muktamar yang kebanyakan pelajar dan mahasiswa itu. (Baca: Pujian ke Ahok: Lebih Islami ketimbang Muslim)

Dalam salah satu sesi acara muktamar, banyak peserta yang memuji sikap tegas Ahok dalam memimpin Jakarta. Peserta asal Makassar, Ahmad Badawi, 20 tahun, mengaku malu dan menyatakan pengetahuan Ahok lebih tinggi dibandingkan dirinya. "Bapak mengetahui lebih banyak hal tentang Islam dibandingkan saya," kata Badawi, yang mengundang tepuk tangan bergemuruh.

Sebelum tepuk tangan hadirin mereda, Badawi melanjutkan kalimatnya. "Tinggal mengucapkan dua kalimat syahadat saja. Semoga Bapak mendapat hidayah," ujar Badawi, yang lagi-lagi disambut tepuk tangan yang bergema lebih kencang disertai teriakan, "Amin....", dari segenap peserta muktamar. Frasa 'tinggal mengucapkan dua kalimah syahadat' antara lain merujuk kepada salah satu syarat orang yang hendak memeluk Islam. (Baca: Banyak Kerjaan, Ahok Males Ngomongin FPI)

Sebelumnya, Ahok juga mendapat pujian dari Irmawati, peserta lainnya. Irmawati menyebut Ahok lebih islami ketimbang beberapa orang muslim. Ahok, kata peserta asal Aceh itu, adalah pemimpin yang disyaratkan oleh ajaran Islam: jujur, dapat dipercaya, menyampaikan, dan pintar. "Pak Ahok bisa mengaplikasikannya dibandingkan kami yang muslim," ujar Irmawati.

Pernyataan Irmawati langsung disambut tepuk tangan meriah dari ratusan pelajar dan mahasiswa yang hadir dalam perhelatan tersebut. Respons ini seperti bertolak belakang dengan sikap Front Pembela Islam. Organisasi masyarakat itu berkukuh menolak Ahok sebagai gubernur lantaran Ahok tidak beragama Islam dan berasal dari etnis Tionghoa. (Baca juga: Ahok Banjir Pujian di Muktamar Muhammadiyah)

Ada pun Ahok tak ambil pusing melihat FPI terus menolak dia menjadi pemimpin Jakarta. Penolakan itu menjadi bukti bahwa demokrasi berjalan di negeri ini. Selama penolakan tidak dibarengi tindakan anarkistis, Basuki tidak mempermasalahkan. "Tuhan saja enggak semua orang suka. Buktinya, rumah ibadah saja enggak penuh juga, kan?" (Baca: Ditolak FPI, Ahok: Tuhan Saja Enggak Semua Suka)

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku dia memiliki kekurangan menjadi pemimpin Jakarta. Sebab, ia berpendapat, tidak ada pemimpin yang seratus persen sempurna. "Syarat menjadi presiden dan gubernur itu mendapat dukungan 50 persen plus satu. Kalau seratus persen, enggak ada yang menjadi presiden dan gubernur," ujar Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral
Menteri Susi Akui Dipilih Jokowi karena Gila
Bagaimana Kubu Prabowo Hadang Ahok di DKI?

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya