Kasus Arfiand, Terdakwa Lega Divonis 1 Tahun  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 18 November 2014 17:33 WIB

Sekolah Menengah Umum (SMU) 3 Jakarta di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus penganiayaan SMA 3 Setiabudi, Dwiki Hendra, 18 tahun, divonis 1 tahun penjara oleh majelis hakim. Meski vonis tersebut lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum, ibunda Dwiki, Lusi, tampak terkejut.

Hakim ketua Imam Gultom menyatakan Dwiki terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan kekejaman dan penganiayaan terhadap korban Arfiand Caesary Al-Irhami. "Berdasarkan fakta persidangan, terdakwa melakukan kekejaman dan penganiayaan kepada korban dengan melakukan penamparan," ujarnya, Selasa, 18 November 2014. "Menjatuhkan pidana penjara 1 tahun dipotong masa tahanan." (Baca: KPAI: Terdakwa Penganiaya Siswa SMA 3 Juga Korban)

Mendengar putusan tersebut, Dwiki tampak kuat meski selama persidangan terlihat sering menunduk. Ibunda Dwiki pun tampak masih kuat berdiri dan mengiringi putranya yang akan kembali ke sel. Namun, tak lama, ibunda Dwiki tumbang di lorong menuju ruang tahanan setelah terlihat menangis.

Wanita itu langsung dibopong ke atas sebuah kursi kayu panjang oleh anggota keluarga lain. Dwiki sendiri tampak tak mendampingi sang ibu yang pingsan karena sudah kembali ke ruang tahanan. (Baca: Tersangka Alumnus SMAN 3 Jakarta Resmi Ditahan)

Selang 15 menit, ibunda Dwiki mulai sadar setelah diberikan minyak angin dan air minum. Dia kembali mendatangi anaknya yang terlihat sedang mengobrol bersama teman-teman sekolahnya lewat pagar besi di ruang tahanan. Belum mengobrol lama, sang ibu kembali pingsan.

Padahal, menurut Dwiki, dia merasa lega dengan vonis ini. Vonis ini memang lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum selama 6 tahun dengan denda Rp 25 juta. "Saya lega," ujarnya. Namun dia ingin bisa segera bebas agar bisa kembali bersekolah. Dwiki masih duduk di bangku kelas XII. Atas vonis tersebut, pihak jaksa penuntut umum akan mengajukan banding.

NINIS CHAIRUNNISA




Terpopuler
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

4 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

4 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya