Jadi Gubernur, Ahok Punya 3 Pekerjaan Rumah  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 19 November 2014 10:34 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjukkan sepatu putihnya yang akan dipakai saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, di ruang kerjanya di Balai Kota, Jakarta, 18 November 2014. Ahok akan dilantik untuk menggantikan Joko Widodo, besok, di Istana Negara, Jakarta. Tempo/Arif Zulkifli

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menjelaskan, Basuki Tjahaja Purnama punya tiga pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Tiga pekerjaan rumah itu adalah menyelesaikan masalah banjir, layanan transportasi publik, dan reformasi birokrasi," kata Nirwono, Rabu, 19 November 2014.

Menurut Nirwono, untuk menanggulangi banjir, Ahok wajib memperbaiki seluruh drainase di Jakarta. Sebab, saat ini hanya 33 persen saluran yang beroperasi normal. "Proyek perbaikan drainase sebatas pengerukan, tak ada perbaikan atau penambahan saluran baru," kata Nirwono.

Nirwono menuturkan permasalahan banjir yang tak kunjung tuntas disebabkan oleh fokus pengerukan sedimentasi yang hanya di Sungai Ciliwung. Padahal aliran sungai utama yang melintasi Jakarta masih ada Sungai Pesanggrahan, Angke, dan Sunter. Permasalahan bertambah rumit lantaran penghuni bantaran sungai kerap menolak direlokasi ke rumah susun.
Selanjutnya: Hibah 1000 Bus



<!--more-->
Ihwal masalah kemacetan, mantan Bupati Belitung Timur itu harus memperjelas beberapa proyek transportasi publik, seperti hibah 1.000 bus ukuran sedang untuk peremajaan, penambahan bus Transjakarta, pembangunan monorel, dan proyek mass rapid transit.

Nirwono berharap Ahok membuat regulasi yang jelas agar proyek hibah bus ukuran sedang dan penambahan bus Transjakarta tak menjadi lahan korupsi (baca: Jadi Gubernur, Ahok: Saya Tak Bisa Tiru Jokowi). Sementara itu, Ahok juga harus tegas menyatakan sikap ihwal masa depan proyek monorel. "Tiang-tiang monorel yang telanjur berdiri sudah merusak lanskap tata kota Jakarta bila tidak dirampungkan," katanya.

Tugas Ahok mereformasi birokrasi di Provinsi DKI Jakarta perlu ditindaklanjuti karena DKI baru saja mencatatkan pencapaian terburuk dalam penyerapan anggaran selama 30 tahun terakhir. Menurut dia, Ahok tak perlu menampilkan diri sebagai pemimpin yang berwatak keras, namun cukup jadi pemimpin yang lembut namun tegas (baca juga: Jelang Pelantikan, Ahok Ancam PNS Tak Jujur). "Dengan begitu, pegawai pemerintah daerah akan terpacu bersinergi dengan Gubernur untuk membangun Jakarta yang lebih baik menjelang Asian Games 2018."

RAYMUNDUS RIKANG

Berita lain:
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna




Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

16 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

15 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

18 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

32 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

46 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

48 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya