Ahok Jajal Bekas Ruang Kerja Jokowi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 19 November 2014 20:44 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat pada Basuki Tjahaja Purnama (ahok) usai pelantikan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, 19 November 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi ruang kerjanya yang baru di Balai Kota. Ruangan yang ditempati Presiden Joko Widodo saat menjabat gubernur itu terletak di lantai dasar Blok B Balai Kota.

Saat memasuki bekas ruang kerja Jokowi, Ahok kemudian duduk di kursi berwarna hitam yang sudah disediakan. "Kursinya lebih enak, nyaman," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 19 November 2014. Kursi tersebut, kata dia, sudah digunakan sejak era pemerintahan Sutiyoso, dan kulitnya baru diganti. (Baca: Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega)

Ahok menuturkan tak membawa benda dan peralatan pribadi ke ruangan tersebut. Sebabnya, ia juga sudah melakukan hal serupa ketika menjabat sebagai wakil gubernur. "Kepala daerah itu jabatan politik, tak pernah pasti, tak usah bawa barang pribadi," kata Ahok. (Baca: Ibu Berharap Ahok Bekerja di PT Timah)

Pantauan Tempo, ruangan tersebut berukuran sekitar 5 x 10 meter yang dibagi ke dalam beberapa ruang. Bagian pertama merupakan ruang tamu yang dilengkapi televisi layar datar berukuran 42 inci. (Baca: Ahok Dilantik, Veronica: Saya Lari-lari seperti Kuda)

Di seberang ruang tamu terdapat sebuah meja persegi panjang tempat para staf bekerja. Di sebelah kiri ruangan Ahok terdapat kolam ikan yang disekat pintu geser, yang membuat suara gemericik air mancur terdengar hingga meja Ahok. (Baca: Ahok Dilantik, Adiknya Tak Beri Ucapan Selamat)

Ahok mengenakan kemeja batik lengan panjang. Ia juga sesekali menoleh ke arah televisi untuk menonton berita di televisi yang sedang menayangkan upacara pelantikannya. Di meja, Ahok mulai menandatangani surat-surat kedinasan pertamanya sebagai gubernur. Ia mengatakan surat-surat tersebut merupakan disposisi undangan yang dikirim ke sekretariat gubernur. (Baca: Ibu Ahok: Dia Harus Perang)

Ahok mengatakan akan menempati ruangan tersebut mulai besok, Kamis, 20 November 2014. Keputusan ini dipilih agar kerjanya menjadi lebih profesional. "Lupakan masa lalu," ujar Ahok. (Baca juga: Ahok Dilantik, Ini Harapan Sang Anak)

LINDA HAIRANI




Topik terhangat:
Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur

Berita terpopuler lainnya:
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Ibas Bandingkan Kenaikan BBM Era SBY dan Jokowi
Jokowi: Jangan Tangkap Kapal Pencuri Ikan, tapi...


Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

18 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

21 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

36 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

49 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya