Petugas Bendung Menjawab Tudingan Wali Kota Bekasi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 20 November 2014 21:21 WIB

Bendungan Kali Bekasi, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Dok. TEMPO/Bagus Indahono

TEMPO.CO, Bekasi - Operator Bendung Kali Bekasi, Wildan, mengatakan pihaknya sudah bekerja maksimal dalam mengatur pintu air di wilayah setempat. Soalnya, ada tiga wilayah yang bergantung pada Kali Bekasi. "Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi," kata Wildan kepada Tempo, Kamis, 20 November 2014.

Menurut Wildan, Jakarta akan memprotes jika tak mendapatkan pasokan air baku untuk air bersih. Pasokan berkurang apabila Bendung Kali Bekasi dibuka. Kemarin, kata dia, pada pukul 18.00, Jakarta sudah mulai kehabisan pasokan. Karena itu, pintu bawah Bendung Kali Bekasi dibuka 2,5 meter mulai pukul 20.00. "Sudah tidak ada lagi pasokan ke Jakarta hingga jam 08.00 tadi," katanya.

Wildan menjelaskan, kapasitas bendung yang dia jaga hanya 300 meter kubik per detik. Jika melebihi angka itu, dipastikan terdapat wilayah yang kebanjiran, baik di hilir maupun wilayah hulu. "Dini hari tadi mencapai 440 meter kubik per detik," katanya. (baca: Banjir Kali Bekasi Terparah Tahun Ini )

Menurut Wildan, pada pukul 19.00 WIB, debit air di Kali Cileungsi naik menjadi 350 meter kubik per detik. Sekitar pukul 22.00, air dari Kali Cikeas naik menjadi 208 meter kubik per detik. Jika ditotal, debit air 558 meter kubik per detik, jauh dari kapasitas Bendung Kali Bekasi.

Untuk menguranginya, sebelum air sampai di Bekasi pada pukul 22.00, pihaknya sudah mengurangi debit hingga 110 meter kubik per detik. Jika debit dihabiskan sama sekali, dikhawatirkan malah terjadi tanah longsor di sepanjang aliran Kali Bekasi. "Jadi, dasarnya apa menuduh kami telat membuka?" katanya.

Dengan pembukaan pintu air sejak pukul 20.00 tersebut, debit yang masuk ke Kali Bekasi mencapai 440 meter kubik per detik. Debit tersebut bertahan sampai pukul 03.00 WIB. Lantaran kapasitas Kali Bekasi maksimal 300 meter kubik per detik, dipastikan air melimpas ke permukiman.

Wildan mengatakan pintu air kembali ditutup pada pukul 08.00 hari ini, sehingga pasokan air ke Jakarta dan Bekasi Utara kembali normal.

ADI WARSONO

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

40 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

14 September 2023

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

14 September 2023

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

19 April 2023

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

Politikus PDIP kritik Waduk Brigif tak terawat. Heru Budi meresponsnya dengan perintahkan jajarannya angkut sampah dan potong rumput.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

18 April 2023

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

Pj Gubernur DKI Heru Budi merespons kritik politikus PDIP soal Waduk Brigif, Jakarta Selatan yang katanya tak terawat. Ini arahan Heru.

Baca Selengkapnya

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

6 Maret 2023

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

Camat Bekasi Timur membeberkan penyebab banjir di Gang Cue yang belum surut lima bulan lamanya. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

2 Maret 2023

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah sukses.

Baca Selengkapnya

Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

28 Desember 2022

Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

Heru Budi memastikan pembangunan Giant Sea Wall tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya