Warga melintasi pipa saluran pompa air pada peresmian Rumah Pompa Air Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta (27/3). Peresmian rumah pompa Waduk Pluit dengan tiga pompa air baru berkekuatan 15 meter kubik per detik. ANTARA/Wahyu Putro
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta tengah sibuk menangani persoalan banjir. Salah satunya, memperbaiki sembilan pompa air yang tak berfungsi. Pompa rusak yang sedang diperbaiki tersebut terletak di Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro, Pulo Raya, Kemang, Kebon Baru, dan Bidara Cina. (Baca: Pintu Air Manggarai Dibangun, Apa Manfaatnya?)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Agus Priyono berjanji memperbaiki pompa air yang rusak tersebut dalam waktu dekat. "Dua pekan, semua pompa yang rusak sudah selesai diperbaiki," ujar dia, Sabtu, 22 November 2014. (Baca: Proyek Ini Selesai, Jakarta Bebas Banjir)
Agus mengaku telah menurunkan beberapa petugas ke lokasi pompa yang rusak. "Anak buah saya semuanya keliling," kata dia. Hasilnya, akan dilaporkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: Tak Tengok Banjir Kampung Pulo, Ini Kata Ahok)
Menurut dia, perbaikan pompa menjadi prioritas terdekat dalam upaya menangani banjir. Ia juga akan menggunakan pompa mobile untuk membantu pompa air yang ada. "Agar kapasitas air yang menggenang cepat turun," ucap dia. (Baca: Beda Reaksi Jokowi dan Ahok Hadapi Banjir)
Ia menyebutkan ada dua pompa mobil yang telah difungsikan. Keduanya ditempatkan di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan, wilayah yang menjadi langganan banjir. (Baca: Ini Otoritas Gubernur Ahok di Pintu Air Manggarai)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.