Menteri Yuddy: Pegawai Kota Bekasi Terlalu Gemuk

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 23 November 2014 06:07 WIB

Yuddy Chrisnandi. dok.TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Bekasi - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, menyoroti gemuknya pegawai di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Jumlahnya pegawai Kota Bekasi mencapai 18 ribu orang, yang terdiri dari 12.500 pegawai berstatus PNS, 429 calon PNS dan 5.000 berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK). "Kalau dilihat dari jumlahnya sangat gemuk," kata Yuddy di kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jumat 21 November 2014.

Menurut Yuddy, jumlah tersebut terlalu boros dan tidak seimbang dengan penduduk Kota Bekasi yang hanya 2,4 juta jiwa. Idealnya, kata dia, rasio satu orang pegawai melayani 1.000 warga. Namun di Kota Bekasi, satu pegawai hanya melayani sekitar 133 orang.

Lagipula, kata Yuddy, pekerjaan Aparatur Sipil Negara tidak seberat tugas polisi yang melindungi dan mengayomi masyarakat. Politikus Hanura itu meminta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, bisa mengurangi PNS dengan cara yang alamiah, terseleksi dan terencana. "Saya minta agar walikota Bekasi melakukan pengurangan dengan mekanisma yang masuk akal," ujarnya.

Terkait moratorium untuk membatasi perekrutan CPNS, menurut Yuddy, program tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2015. Tetapi hanya terbatas pada sektor pendidikan dan kesehatan. "Penerimaan CPNS masih diperbolehkan, seperti untuk tenaga dokter, perawat, bidan, dan tenaga pengajar atau guru, serta tenaga tata kota," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Yuddy Chrisnandi meminta Kepala Daerah agar memberi sanksi keras kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menggelar rapat di hotel. Sanksi yang bisa diberikan adalah tidak mendapat promosi dan dicopot jabatannya. Rapat SKPD, kata Yuddy, bisa dilaksanakan di gedung Pemerintah Daerah.

HAMLUDDIN

Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Kaesang Jokowi Mendapat Tepukan Paling Meriah
Setelah Risma, Ahok dan Ganjar Diusik Prostitusi

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

1 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

4 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

5 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

7 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

13 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

14 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

23 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

25 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya