Polisi Masih Cari Admin Akun @JalurSma  

Reporter

Senin, 24 November 2014 19:47 WIB

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Kacper Pempel/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap akun @JalurSma. Akun tersebut diduga sebagai akun yang kerap memprovokasi sekaligus menginformasikan tawuran yang dilakukan siswa SMA di Jakarta.

Kepala Subdit Cybercrime Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hilarius Duha mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap akun tersebut. "Kami masih dalami akun tersebut," ujarnya kepada Tempo, Senin, 24 November 2014.

Pihaknya, kata Duha, belum melakukan pemanggilan terhadap saksi yang mungkin terkait dengan akun tersebut. Orang-orang yang pernah mencuit dengan akun itu pun belum dipanggil. "Masih kami dalami karena mungkin akun atau identitasnya palsu."

Menurut dia, pihaknya pun bekerja sama dengan Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan untuk mengungkap akun tersebut. "Kami bekerja sama. Mungkin bisa bantu pengungkapan kasusnya juga," ujarnya.

Akun tersebut pernah mencuitkan aksi tawuran yang melibatkan siswa SMA 60 Jakarta dengan SMA 109 Jakarta. Mereka beraksi pada 5 November 2014 di kawasan Pejaten Village, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akun tersebut mencuit bahwa pada tanggal tersebut terjadi tawuran kedua sekolah itu sekitar pukul 23.00 WIB dan dimenangi oleh SMA 60. Akibat tawuran itu, seorang siswa SMA 109, yaitu Andi Audi Pratama, kelas XI, meninggal dunia. Dia tewas setelah mengalami luka bacok pada wajah dan tubuhnya. (Baca: Tawuran Sekolah Jakarta Naik 44 Persen)

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Lainnya:
Buang Bayi, Ibu di Australia Dituntut 25 Tahun
Larang Bawa Mobil, Bima Arya Gowes ke Balai Kota
Harga Pertamax Turun Jadi Rp 9.000-an
Interpelasi Jokowi, Ibas Pakai Alasan SBY

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya