4 Langkah Ahok Berhemat Anggaran  

Reporter

Rabu, 26 November 2014 10:57 WIB

Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menempati ruang gubenur di Balai Kota, Jakarta, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghemat anggaran mulai tahun depan bakal berimbas terhadap belanja pemerintahan di tingkat kecamatan.

Camat Jatinegara Syofian Taher mengatakan anggaran belanja konsumsi untuk rapat dan rapat di luar kantor bisa dihemat sesuai dengan perintah Gubernur DKI. Namun tidak untuk belanja konsumsi sosialisasi masyarakat. “Saya memang tak menganggarkan biaya konsumsi rapat petugas kecamatan, tapi kalau masyarakat, lain soal," ujar Syofian saat ditemui di kantornya, kemarin.

Dia memperkirakan besaran penghematan yang dilakukan kecamatannya sekitar 20 persen dari jumlah total anggaran. Kecamatan Jatinegara mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 7 miliar. Alokasi tersebut terbagi dua, yakni pemenuhan kebutuhan eksternal (sosialisasi, pembinaan, program kecamatan) sebesar Rp 5 miliar dan kebutuhan internal (biaya operasional kantor) sebesar Rp 2 miliar. "Serapan dana hingga bulan lalu sekitar 18 persen," katanya.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menyatakan rencana penghematan anggaran mesti diimbangi dengan hadirnya pola atau kultur baru dalam birokrasi. "Meski ada penghematan dan perampingan anggaran, jangan sampai pelayanan kepada warga menurun,” ujarnya kemarin.

Menurut dia, penghematan dikhawatirkan bisa dijadikan alasan pelaksana tugas menunda-nunda pekerjaan tertentu karena alasan kurang dana atau anggaran yang terbatas. Dengan adanya pengurangan biaya rapat dan pengadaan alat kantor, harus diperhatikan dampaknya terhadap pelayanan kepada warga. "Jangan sampai efisiensi birokrasi dibebankan kepada masyarakat," ujar Yayat.

Berikut ini rencana penghematan anggaran pemerintah DKI.
- Penghematan anggaran alokasi belanja konsumsi rapat dan biaya-biaya rapat di luar kantor per 1 Desember. (Baca juga: Ahok Hemat Anggaran Honor dan Rapat Rp 2,3 Triliun)

- Penghapusan honorarium bagi kelompok kerja pengadaan barang dan jasa. Selanjutnya, penerima honorarium hanya instruktur, narasumber, dan pekerja harian lepas yang berasal dari non-pegawai negeri sipil. (Baca juga: Minta Pelicin Tiga Pegawai ULP DKI Dimutasi)

- Penarikan kendaraan dinas pegawai negeri berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 121 Tahun 2014 tentang Tunjangan Transportasi bagi Pejabat Struktural. Menghemat anggaran Rp 250 miliar per tahun. (Baca juga: Tarik Mobil Dinas Pegawai DKI Hemat Rp 250 M)

- Menghentikan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri dalam rangka promosi. Larangan ini akan disertai dengan perbaikan kualitas pelayanan dan produk pada sektor pariwisata dan usaha bagi para wisatawan mancanegara. Promosi beralih menggunakan Internet.

AISHA SHAIDRA | YOLANDA RYAN ARMINDYA| LINDA HAIRANI

Berita lain:
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi
Pleno Golkar Rusuh, Theo Sambuaga Dilempari Aqua
Jokowi Kian Jauh Tinggalkan Obama di Polling Time













Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya