Cari Wagub, Ahok Nyaman Berkonsultasi dengan Mega  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 28 November 2014 16:08 WIB

(kika) Calon Wagub DKI Jakart Basuki Tjahaja Pernama (Ahok) bersama ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketua DPP PDI Efendi Simbolon saat memberikan keterangan kepada awak media di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (09/07). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih berkonsultasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketimbang Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dalam mencari wakilnya di pemerintahan. (Baca: Ketemu Megawati, Ahok Ajukan Tiga Calon Wagub)

Alasannya, Ahok merasa lebih nyaman berkonsultasi dengan Mega. "Kan, memang dari dulu enggak begitu dekat (dengan Prabowo) untuk ngobrol secara pribadi," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 28 November 2014. (Baca: Ahok Tolak Boy Sadikin, PDIP: Kuncinya di Presiden)

Ahok pun menggambarkan bagaimana ketidakdekatannya dengan mantan Komandan Pasukan Khusus itu. Pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012, Partai Gerindra awalnya menjagokan Deddy Mizwar untuk maju mendampingi Jokowi, calon dari PDIP. Namun belakangan, Ahoklah yang akhirnya disorongkan oleh Gerindra. (Baca: Usulan Ditolak, Ahok: Bu Mega Senyum-senyum Saja)

Menurut Ahok, perubahan nama dari Deddy Mizwar menjadi Basuki Tjahaja Purnama tidak muncul secara tiba-tiba. Di sana, ada proses yang sempat membuat dirinya dongkol. Namun Ahok enggan mengungkap cerita di balik kedongkolan itu. "Ini nanti bisa panjang," ujarnya. (Baca: PP Rampung, Ahok Boleh Pilih Sendiri Wagubnya)

Setelah Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, masyarakat kini belum mengetahui siapa yang bakal menjadi wakilnya. Sejumlah nama muncul menjadi kandidat. Namun nama-nama itu belum bisa dipastikan. (Baca: Ahok Akan Ajukan Dua Nama Calon Wakil Gubernur)

Menurut Ahok, penentuan siapa yang bakal menempati posisi Wakil Gubernur DKI baru bisa dipastikan setelah terbit peraturan pemerintah yang saat ini masih diproses di Kementerian Dalam Negeri. Ahok berharap peraturan itu bisa terbit sebelum 6 Desember 2014. (Baca: Ahok Tolak Calon Wakil Gubernur dari Partai)

ERWAN HERMAWAN

Berita lain:
Pertimbangan MK Jika Jokowi Dimakzulkan
Jurus Saling Kunci Jokowi dengan Koalisi Prabowo
Usulan Ditolak, Ahok: Bu Mega Senyum-senyum Saja
















Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya