Cara Baru Permalukan Penunggak PBB

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 14 Desember 2014 03:54 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi 117 wajib pajak yang menunggak sudah habis sejak 31 Oktober 2014. Pemerintah memberi kesempatan membayar sampai tanggal 10 Desember 2014.

Namun, sampai batas waktu tersebut, masih banyak wajib pajak yang belum menyelesaikan pembayarannya. Di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan misalnya, masih ada 21 wajib pajak yang belum melunasi.

Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah Kecamatan Kebayoran Baru, Edi Sumantri, mengatakan 50 dari 117 wajib pajak di wilayahnya menunggak. "Semuanya perusahaan," kata Edi kepada Tempo, Sabtu 13 Desember 2014.

Dari 50 wajib pajak tersebut, Edi menyebutkan ada sebanyak 21 wajib pajak yang belum menyelesaikan pembayaran. Namun, 18 wajib pajak di antaranya sudah membuat pernyataan akan membayar dalam waktu yang telah disepakati.

Kepada satu di antara 21 wajib pajak tersebut, kata Edi, bangunannya sudah dipasangi plang penunggak pajak oleh Dinas Pelayanan Pajak DKI. "Satu bangunan sudah kami pasang karena belum membayar dan tidak menunjukan itikad membayar," ujarnya.

Bangunan yang dipasangi plang penunggak PBB itu, menurut Edi, terletak di Jalan Adityawarman, dan dipakai untuk usaha pribadi. Dia menjelaskan, tunggakan PBB-nya sebesar Rp 268 juta sejak tahun 2011.

Edi mengatakan, bagi bangunan yang sudah ditempeli plang tersebut, diberi waktu 7 hari untuk membayar pajaknya. "Jika tidak dihiraukan, kami akan kirim surat paksa selama 3 x 24 jam," ujarnya. Bila tak direspon juga, petugas akan melakukan penyitaan melalui juru sita pajak.

Selain di Adityawarman, petugas juga memasang plang pengemplang PBB di sejumlah bangunan di Kebayoran Baru, Mampang Prapatan dan Tebet. "Potensi pajaknya sekitar Rp 6,6 miliar," katanya.

NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Rekening Gendut Kepala Daerah | Perpu Pilkada

Berita terpopuler lainnya:
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes
Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

15 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

3 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya