Ahok Bongkar Pasang Pegawai Tiap Tiga Bulan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 14 Desember 2014 20:22 WIB

Ahok berdoa mengusir hantu

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, mulai 2015, perombakan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berlangsung setiap tiga bulan sekali. Tujuannya, mencari pegawai yang berintegritas melayani warga Ibu Kota.

"Kami berharap DKI bisa mendapatkan orang-orang terbaik," kata Ahok di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Desember 2014. Ahok menuturkan, perombakan terdekat akan berlangsung antara akhir Desember 2014 dan awal Januari 2015. (Baca: Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula)

Pelantikan pejabat baru itu akan digelar usai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah rampung. Kali ini ada sekitar dua ribu jabatan struktural yang ditawarkan. Jabatan ini bisa diisi oleh pegawai level fungsional maupun level struktural.

Sebagai gambaran, Ahok memaparkan, Pemprov DKI saat ini memiliki 72 ribu pegawai negeri sipil. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 ribu orang menduduki jabatan struktural. Artinya, satu jabatan diperebutkan oleh 12 orang. (Baca pula: Tiga Ribu Pejabat DKI Turun Pangkat Bulan Ini)

Kenyataan yang ada saat ini, Ahok menambahkan, satu posisi dijabat oleh pegawai yang tak kompeten. Alih-alih dicopot, mereka hanya digeser ke jabatan lain dengan posisi pangkat yang masih sama. "Sekarang diubah, para staf harus diberi kesempatan untuk naik jabatan," ujarnya. (Baca:Ahok Tantang Dishub Cabut Izin Angkutan Ngetem)

Karena itu, penilaian akan berlangsung sepanjang tahun. Mekanismenya, evaluasi berasal dari atasan dan survei indeks kepuasan masyarakat dengan mengandalkan jumlah keluhan warga yang diterima Pemprov. Dengan begitu, pegawai dengan kompetensi di bawah standar akan tersisih secara otomatis. "Pokoknya kami rombak terus," tutur Ahok.

LINDA HAIRANI


Baca juga:
Kisah Penindasan Tawanan di Kamp Nazi
Jokowi Bubarkan KHN, Dewan Gula, dan Dewan Buku

Blue Bird Pilih Tarif Bawah, YLKI:Persaingan Ketat
Ini 10 Cuitan yang Paling Banyak Di-Retweet

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

28 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya