Rawan Dirampok, Sopir Taksi Perlu Pelindung

Reporter

Senin, 22 Desember 2014 22:19 WIB

TEMPO/ Melly Anne

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Express Transindo Utama Shafruhan Sinungan mengakui bahwa sopir taksi tak punya aba-aba khusus bila sedang menghadapi kondisi darurat bahaya di dalam taksi. "Standar keamanan saat dirampok ialah sopir wajib lapor ke pool dan pos polisi terdekat, sehingga perusahan dan polisi bisa menindaklanjuti," katanya kepada Tempo pada Senin, 22 Desember 2014.

Shafruhan tak menampik bila bahaya yang mengancam sopir taksi sangat tinggi dan cenderung meningkat. Kasus terakhir terjadi pada Sabtu malam, 20 Desember 2014. Saat itu sopir taksi Express, Warso, hendak dirampok oleh penumpangnya, Freddy Sundawa, yang berbekal senjata tajam. (Baca: Taksi Express Buat Kotak Pelindung Sopir)

Sebelum insiden itu, sopir Bintang Taksi, Hendra, 38 tahun, tewas dengan luka tusuk dan cekikan di Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2014. Kejadian nahas juga menimpa Muhtadin, sopir taksi Express yang tewas ditusuk penumpang yang hendak merampok uangnya di Jalan Layang Klender, Jakarta Timur, pada Selasa sore, 22 April 2014.

Menurut Shafruhan, satu alat yang bisa diandalkan oleh sopir hanya mesin GPS. Mesin itu, ujar dia, bisa melacak jejak taksi bila armada dibawa kabur oleh perampok. Dari sinyal itu, perusahaan akan mengirimkan bantuan. Namun, ujar dia, itu tetap belum bisa memberi aba-aba atau sinyal khusus saat bahaya mengancam pengemudi.

Meski begitu, perusahaannya berinisiatif memodifikasi beberapa fitur yang melekat di tiap armada untuk melindungi sopir. Salah satunya ialah memasang kotak pelindung berbahan acrylic transparan dan berkerangka besi. Kotak ini dipasang di sekitar bangku pengemudi tanpa mengurangi kesempatan berinteraksi dengan penumpang. "Kotak ini sudah dipasang di sekitar 7.000 armada dan berharap Desember bisa rampung," ujarnya.

RAYMUNDUS RIKANG




Terpopuler
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel
Blusukan ke Kampung Pulo, Djarot Tercengang
Pas-pasan, Honor Petugas Kebersihan Bekasi Naik
Pemerintah Bekasi Akan Bongkar Gudang untuk SMA 18

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

19 jam lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

9 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

18 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya