TEMPO.CO, Bogor - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor, Jumat petang, 26 Desember 2014, mengakibatkan ketinggian debet air Sungai Ciliwung kembali mengalami peningkatan. Bahkan pada pukul 16.00 WIB, ketinggian air di papan mercu Bendung Katulampa menunjukkan posisi 100 sentimeter atau status 3 siaga banjir untuk Jakarta.
Kepala Jaga Bendungan Katulampa Andi Sudirman mengatakan volume air Sungai Ciliwung sejak pagi bertahan di ketinggian 30 sentimeter hingga pukul 15.00 WIB. "Namun sekitar pukul 16.00 WIB ketinggian air naik dan Tinggi Muka Air (TMA) akhirnya terus meningkat pada pukul di angka 100 sentimeter," kata dia.
Jika di angka 100 sentimeter atau di level siaga 3 tersebut diperkirakan volume air yang melewati bendungan tersebut sebanyak 138 ribu liter per detik. "Kami akan terus memantau ketinggian air karena hingga pukul 18.00 wilayah Bogor terutama kawasan Puncak masih diguyur hujan deras," kata dia.
Hingga saat ini hujan dengan intensitas lebat masih mengguyur Puncak dan sekitarnya. Bila hujan tidak berhenti selama beberapa jam, dimungkinkan volume air akan bertambah, "Volume dan ketinggian diperkirakan akan terus meningkat, jadi warga sekitar bantaran sungai dihimbau lebih waspada, terutama warga Jakarta karena air akan sampai 12 jam kemudian," katanya.
M. SIDIK PERMANA
Berita lain:
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk
Puluhan Ribu Orang Jadi Korban Banjir di Malaysia
Gara-gara Vagina, Wanita Jepang Terancam Dibui
Berita terkait
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir
39 hari lalu
Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.
Baca SelengkapnyaJawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta
14 September 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai
14 September 2023
Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas
19 April 2023
Politikus PDIP kritik Waduk Brigif tak terawat. Heru Budi meresponsnya dengan perintahkan jajarannya angkut sampah dan potong rumput.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput
18 April 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi merespons kritik politikus PDIP soal Waduk Brigif, Jakarta Selatan yang katanya tak terawat. Ini arahan Heru.
Baca SelengkapnyaBanjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya
6 Maret 2023
Camat Bekasi Timur membeberkan penyebab banjir di Gang Cue yang belum surut lima bulan lamanya. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaSekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses
2 Maret 2023
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah sukses.
Baca SelengkapnyaUsai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall
28 Desember 2022
Heru Budi memastikan pembangunan Giant Sea Wall tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaDPRD Minta Alokasi Dana Hibah untuk Bekasi karena Terdampak Banjir Jakarta
16 November 2022
Bekasi sudah lama mengajukan permohonan dana hibah untuk penanganan banjir, karena terkena dampak limpahan Jakarta.
Baca SelengkapnyaWagub Riza Patria Klaim Program Penanganan Banjir di DKI Berhasil
16 Juli 2022
Wagub Riza Patria merujuk pada kondisi banjir pada Sabtu hari ini yang dinilai tidak ada banjir yang signifikan terjadi di Jakarta.
Baca Selengkapnya