Djarot Langsung Lapor Ahok Usai Blusukan Banjir

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 27 Desember 2014 21:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) memasangkan lencana Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balaikota Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendatangi kediaman Gubernur Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

Ahok berujar pertemuan itu bertujuan membahas perombakan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI pada awal tahun 2015 mendatang. "Kami bicarakan soal reformasi birokrasi dan banjir," kata Ahok di kediamannya, Sabtu, 27 Desember 2014. (Baca: Rayakan Natal, Ahok Tak Biasa Tukar Kado)

Djarot datang bersama istrinya, Happy Farida, ketiga anak Djarot, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Djarot mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat dan pantalon hitam, sedangkan Prasetio mengenakan kaus hitam berkerah yang dipadu dengan celana jins. Adapun Ahok mengenakan kaus hitam dan celana panjang berwarna coklat. (Baca: Natal, Ahok Gelar Open House di Belitung)

Ahok menuturkan, perombakan tersebut dilakukan usai rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 disahkan. Ahok berujar perombakan bertujuan mencari pegawai negeri yang kompeten dan berintegritas. Mereka, kata Ahok, akan mengisi jabatan-jabatan strategis di jajaran satuan kerja perangkat daerah. (Baca: Ahok Ingin Hilangkan Papan Reklame dari Jakarta)

Perombakan ini, kata Ahok, bersifat mendesak untuk segera terlaksana. Alasannya, pemerintahannya hanya bersisa sekitar tiga tahun lagi. Sementara itu, banyak sekali target program yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tersebut. (Baca: Ahok Klarifikasi Disebut Benci Orang Miskin)

Selain itu, Ahok berujar, perombakan juga harus segera dilakukan lantaran adanya faktor internal di dalam tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Ahok, masalah utamanya bukan hanya terletak pada pegawai yang memang kinerjanya buruk, namun ada kelompok lain yang sebenarnya berkelakuan baik tapi memilih 'bermain aman'. "Pegawai yang baik tapi kinerjanya buruk juga kami stafkan," kata Ahok. (Baca: Ahok Lapor Jokowi Gara-gara Listrik)

Ihwal banjir, Ahok mengatakan, genangan yang terjadi tak separah tahun lalu. Alasannya, Ahok berujar Pemerintah DKI sudah mengoptimalkan pengoperasian pompa air di wilayah Jakarta Utara. Ahok bertutur volume genangan yang terjadi di musim penghujannya ini sudah berkurang. "Memang perlu waktu, tapi kali ini volumenya sudah berkurang," ujar Ahok. (Baca juga: Ahok Makan Babi, Ibu-ibu di NTT 'Klepek-klepek')

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
Banjir | Natal dan Tahun Baru | 10 Tahun Tsunami | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada
Reaksi Jokowi Soal Namanya yang Dicatut Gajah
Tanggul Lapindo Jebol, Ical Liburan ke Eropa

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

24 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

44 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya