Ahok, Fifi Lety, dan Guru Munafik  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 30 Desember 2014 10:37 WIB

Bupati Belitung Timur, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok, berpose pada sesi pemotretan untuk Tokoh yang Mengubah Indonesia 2006 Majalah Tempo di Jakarta, 19 Desember 2006. dok. TEMPO/ Hendra Suhara

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan para guru merupakan tonggak perubahan untuk mencetak generasi yang lebih baik. Alasannya, guru mengemban tugas untuk menjadi teladan bagi para siswa. (Baca: Ahok Batasi Tiket Malam Tahun Baru Rp 15 Juta)

"Kalau gurunya tak beres, bagaimana anak muridnya bisa berlaku baik? Kalau begitu, namanya munafik," kata Ahok di Lapangan Silang Selatan Monumen Nasional, saat menyampaikan sambutan dalam Apel Besar Deklarasi Sekolah Damai dan Antikorupsi, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca: Apa Mau Ahok di Malam Tahun Baru?)

Ahok mengisahkan adik perempuannya, Fifi Lety Tjahaja Purnama, yang pernah diputus tak naik kelas saat duduk di bangku sekolah dasar. Sebabnya, Fifi merupakan salah satu siswa yang memprovokasi kerusuhan di kelas. (Baca: Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin)

Saat itu keputusan wali kelas menyatakan semua siswa yang terlibat perkelahian tidak naik kelas mengundang kemarahan ayah Ahok, Indra Tjahaja Purnama. Ahok berujar ayahnya marah lantaran rutin menyumbang ke sekolah. (Baca: Ahok Akan Lantik 2 Ribu Pejabat DKI)

Sedangkan ibu Ahok, Buniarti Ningsih, justru mendukung keputusan wali kelas. Menurut ibunya, hukuman yang diberikan wali kelas itu bertujuan mendidik siswa tanpa bermaksud membinasakannya. Buniarti menganggap anak perempuannya bisa tumbuh menjadi preman jika dibiarkan terus. (Baca: Natal, Apa Kado Ahok untuk Ibunda?)

Untuk itu, Ahok berujar perubahan bangsa dimulai dari para guru. Ahok meminta kepala sekolah dan pendidik langsung mengeluarkan siswa yang terlibat perkelahian. Tujuannya agar jatah siswa tersebut bisa dimanfaatkan oleh anak lain yang tak bersekolah. "Menghukum anak bukan berarti membinasakannya, menghukum justru karena sayang," kata Ahok. (Baca: Anak Buah Ahok Bakal Nekat Jika PLN Putuskan Listrik)

Sebaliknya, kata Ahok, guru-guru yang gagal memberikan contoh, seperti merokok di lingkungan sekolah dan tak menjaga kebersihan, harus dihukum. "Nanti bangsa ini bisa rusak kalau guru-guru yang melanggar dibiarkan," ujar Ahok. (Baca juga: Ahok Klarifikasi Disebut Benci Orang Miskin)

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, namun...
Akuisisi Bloomberg TV oleh Bosowa Rampung 2 Bulan
Harga Pertamax Turun Bulan Depan

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

26 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya