TEMPO.CO, Jakarta - Empat dari lima pelaku penculikan terhadap Trisya, bos Bamboo Spa, sudah ditangkap oleh Kepolisian Metro Jakarta Barat. Keempat pelaku mengakui salah sasaran sehingga akhirnya menurunkan Trisya di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan. "Seharusnya mereka menculik seseorang yang berinisial L, bukan Trisya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Putu Putra Sudana di Kepolisian Metro Jakarta Barat, Selasa, 30 Desember 2014.
Kelima pelaku ini disewa oleh seseorang yang hingga kini masih dirahasiakan identitasnya oleh kepolisian. Mereka disewa untuk menculik L yang terjerat perkara utang-piutang dengan tersangka. Nilai utang dalam perkara ini sebesar Rp 130 juta. "Mereka dijanjikan imbalan sebesar 30 persen dari nilai utang," kata Putu.
Saat beraksi di Taman Palem, Cengkareng, 26 Desember silam, kelompok penculik amatiran itu justru 'membajak' Trisya. Mereka baru sadar kalau salah sasaran ketika sampai di kawasan Kasablanka. Di tempat itu pula mereka lantas melepaskan Trisya.
Saat itu, pelaku meminta uang sebesar Rp 3,5 juta dengan alasan untuk ongkos. "Mungkin korban berpikir demi keamanan sebaiknya diberikan saja," kata Putu. Oleh sebab itu, kabar yang menyebutkan ada motif perampokan dalam kasus ini tak terbukti benar.
Sabtu kemarin, sehari setelah kejadian, kepolisian menangkap seorang tersangka yang berinisial Z di Batam pada pukul 23.30 WIB. "Karena yang lain tahu bahwa Z sudah ditangkap jadi yang lain berpencar," kata dia. Tersangka BL kemudian ditangkap di Jakarta Pusat pada Senin, pukul 11.00 WIB. Sementara dua orang lagi berinisial TN dan AP ditangkap di Jakarta Timur pagi tadi pukul 10.00 WIB. Saat ini, kepolisian masih memburu satu tersangka lagi dan otak penculikan.
DINI PRAMITA
Berita Terpopuler
Percakapan Terakhir Pilot Air Asia dengan ATC
Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin
Pesan Penumpang Air Asia: 'Goodbye Forever'
Berita terkait
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaKebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman
8 April 2018
Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok
18 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang
7 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang
6 Maret 2018
Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini
1 Maret 2018
Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.
Baca Selengkapnya