TEMPO.CO, Bekasi - Adegan mesum sepasang pelajar di Bekasi ternyata dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sukakarya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Mereka masing-masing duduk di kelas XI dan X.
"Tetapi mereka sudah mengundurkan diri sejak November 2014," kata juru bicara SMA Negeri 1 Sukakarya, Baban Subandi, pada Jumat, 9 Januari 2015. Menurut Baban, pengunduran diri dua pelajar itu masih berkaitan dengan video mesum mereka yang tersebar luas di masyarakat. "Mereka mengundurkan diri atas permintaan sendiri, tanpa paksaan."
Menurut Baban, adegan mesum itu dilakukan di luar jam sekolah. Bahkan lokasinya pun berada di sebuah SMP yang letaknya cukup jauh dari SMA Negeri 1 Sukakarya.
Seperti diketahui, video mesum pelajar beredar di masyarakat Kabupaten Bekasi. Video berdurasi lima menit tersebut menayangkan adegan pelaku yang melakukan hubungan suami-istri. Kedua pelaku merekam sendiri adegan itu menggunakan telepon selular.
Sekretaris lembaga swadaya masyarakat Cinta Bekasi, Saban Junior, menuturkan sudah saatnya orang tua ikut berperan untuk mengantisipasi kejadian serupa. Soalnya, kejadian tersebut termasuk kekerasan seksual pada anak. "Kalau dibawa ke ranah hukum, keduanya sama-sama korban," ujarnya.
Padahal, menurut dia, keduanya masih mempunyai masa depan yang panjang. Karena itu, ia meminta para orang tua turut mengawasi anak-anaknya. "Kemajuan teknologi sangat berpengaruh," katanya. "Perlu pengawasan khusus dari orang tua."
