Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Humasbekasikota.com
TEMPO.CO,Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan kecewa terhadap perusahaan telekomunikasi pembuat iklan yang dianggap menyudutkan daerah yang dipimpinnya. Dalam iklan itu disebutkan "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi".
"Bagi saya, itu pelecehan dari produk iklan yang tidak ada dasar ukurannya," kata Rahmat, Sabtu, 10 Januari 2015. Ia mencontohkan, kemacetan tak hanya terjadi di Bekasi, tapi juga sejumlah wilayah lain, seperti Jakarta dan Bogor. Bahkan tingkat keparahan kemacetan Kota Bekasi berada di bawah dua wilayah itu. (Baca: 'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur )
Menurut Rahmat, iklan yang dibuat PT Indosat tersebut sangat tendensius. Ia menuding, lewat iklan itu, Indosat hanya ingin mencari popularitas tanpa memikirkan dampak luas bagi masyarakat, khususnya warga Bekasi. Ia menyatakan mempelajari kasus ini untuk menentukan langkah selanjutnya atas nama Pemerintah Kota Bekasi.
Rahmat mengatakan Kota Bekasi berkembang pesat. Ia membandingkan kondisi kota ini sebelum 2012 dengan sesudah 2012. Menurut dia, Bekasi telah banyak berubah. Infrastukturnya semakin baik.
Bahkan ia menargetkan, pada 2017, seluruh jalan di Kota Bekasi mulus. Soalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bekasi terfokus pada infrastuktur, seperti jalan dan saluran air. "Dilihat dari kontur APBD, saya optimistis," kata Rahmat. (Baca:Lagi, Bekasi Dirisak di Medsos)
Kota Bekasi kembali menjadi bahan ejekan netizen di jejaring sosial. Kali ini pemicunya adalah iklan provider telekomunikasi. Tema iklan ini tidak berbeda jauh dengan meme yang beredar sebelumnya, yakni menyinggung jauhnya jarak ke Bekasi.
Dalam meme yang beredar pada Rabu, 7 Januari 2015, terdapat seorang perempuan dan pria. Perempuan yang mengenakan cardigan merah muda terlihat tertawa menatap telepon selulernya. Pria di sebelahnya juga tertawa sembari menatap telepon seluler milik perempuan itu.
Di atas keduanya terdapat sebuah kalimat yang berwarna putih, kuning, dan biru. Kalimat tersebut berbunyi: "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi".
