2015, DKI Anggarkan Rp 380 Miliar Bangun Rusun  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 Januari 2015 13:32 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi (tengah) mengunjungi rusun Marunda, Jakarta Utara, 25 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan pembangunan rumah susun tahun ini. Dana sebesar Rp 380 miliar dialokasikan pemerintah DKI dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 untuk pembangunan rusun.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Ika Lestari mengatakan anggaran itu digunakan untuk membangun rusun di delapan lokasi. Yakni di Rawa Buaya, Semper, Cakung Barat, Jatinegara Kaum, Rawa Bebek, Jalan K.S. Tubun, Jalan Raya Bekasi, dan Pinus Elok.

Dari delapan lokasi tersebut, Ika menargetkan 2.500 unit bisa dibangun tahun ini. "Kami berusaha memenuhi target," ujar mantan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara itu saat dihubungi, Sabtu, 10 Januari 2015.

Ika menjelaskan, pembangunan rusun merupakan salah satu program utama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Program tersebut termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Pembangunan rusun erat kaitannya dengan normalisasi sungai dan waduk.

Rusun, ujar Ika, diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak penggusuran normalisasi sungai dan waduk. Misalnya Rusun Marunda di Jakarta Utara yang digunakan oleh warga Waduk Pluit yang terkena gusuran.

Ketua Komisi Infrastuktur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohamad Sanusi mengatakan pemerintah DKI sudah seharusnya menyediakan rusun bagi warga DKI. "Kebutuhan rusun tidak bisa dielakkan karena dalam rangka penertiban lahan-lahan yang melanggar," ucapnya.

Pembangunan rusun, ujar dia, sesuai dengan program Gubernur Ahok yang hendak memindahkan masyarakat, misalnya, dari pinggiran sungai ke hunian yang layak. Karena konsepnya memindahkan, dia melanjutkan, sebaiknya pemerintah memperhatikan dulu kesiapan rusun terkait.

Sanusi mencontohkan, fasilitas rusun harus sudah siap sebelum warga dipindahkan. "Jangan sampai sudah pindah air belum ada," ucapnya. Selain itu, kondisi infrastruktur di sekitar rusun juga harus sudah memadai, seperti ada sekolah dan taman bermain. Sumber daya manusia yang mengelola rusun juga harus baik. "Jangan sampai ada kasus jual-beli rusun lagi."

Berikut ini data pembangunan rusun 2015:

- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun untuk Lokasi Binaan (Lokbin) Rawa Buaya. Anggaran 40.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun untuk Lokasi Binaan (Lokbin) Semper. Anggaran Rp 40.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Cakung Barat, Jakarta Timur. Anggaran Rp 70.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Anggaran Rp 50.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Anggaran Rp 50.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Jl. Bekasi Km 2, Jakarta Timur. Anggaran Rp 51.300.000.000
- Pembangunan Rumah Susun K.S. Tubun, Jakarta Barat. Anggaran Rp 44.750.000.000
- Penyelesaian Pembangunan Rumah Susun Pinus Elok 1 Blok. Anggaran Rp 35.100.000.000

ERWAN HERMAWAN










Baca juga:
Tawuran Bawa Clurit, Polisi Tahan 4 Pelajar SMK
Taliban Pakistan Serbu Sekolah Militer
Incar Kantor Menteri BUMN, Ahok Bangun Mal Rakyat
Pesan Ahok Buat Marbot yang Berangkat Umroh

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya