Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencoba Kendaraan bajaj listrik (Batik) dengan mengelilingi halaman Balai Kota, Jakarta, 6 Januari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO,Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tata kota Jakarta mirip dengan Chicago, Amerika Serikat. Ahok menyebut kedua kota ini memiliki masalah yang sama, yakni sistem transportasi. "Di sana semrawut. Pembangunan gedungnya terlalu banyak," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 16 Januari 2015.
Namun, kata Ahok, Chicago sukses menyelesaikan persoalannya. Ahok menyatakan bakal meniru solusi yang diterapkan oleh kota tersebut. Salah satunya membangun light rail transit (LRT). "Kami akan seperti itu juga," ucap Ahok. (Baca: Ahok Bangun LRT Kebayoran-Kelapa Gading.)
LRT dibangun secara melayang di antara gedung-gedung perkantoran dengan memanfaatkan jalur sempit. Sebab, kata Ahok, LRT bisa bermanuver, berbeda dengan monorel.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015, pemerintah DKI mengalokasikan anggaran Rp 300 miliar untuk membangun LRT. Namun usul tersebut ditolak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI. Dewan menilai rencana pembangunan LRT belum matang.