Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di rumah dinas gubernur, Jakarta, 22 Oktober 2014. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Jumat petang, 16 Januari 2015. Kedatangannya sama seperti sebelumnya pada Jumat, 9 Januari 2015, Jokowi hanya memeriksa kesehatan giginya di klinik milik pemerintah DKI.
Jokowi tiba di Balai Kota sekitar pukul 17.30 WIB. Begitu tiba, Jokowi yang mengenakan batik putih ini langsung masuk ke klinik. Tak sepatah kata keluar dari mantan Wali Kota Solo itu. (Baca: Ditanya Budi Gunawan, Jokowi 'Ngambang' Lagi)
Tak lama kemudian Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menemui Jokowi yang tengah diperiksa di klinik. Selang 30 menit, Jokowi dan Ahok keluar. Mereka menuju ruangan Ahok. Hampir setengah jam mereka berada di dalam ruang kerja Ahok.
"Tadi diperlihatkan gubernur karena ruangannya banyak yang berubah," ujar Jokowi. "Dulu tidak ada burung sekarang ada. Ikan koi gede-gede." (Baca: Surat Galau Relawan Salam 2 Jari buat Jokowi)
Jokowi mengaku tak ada omongan serius dengan Ahok. Termasuk persoalan kekalahan DKI dalam perkara sengketa lahan Stadion Taman BMW. "Tidak ada omongan itu."
Ahok membenarkan ucapan Jokowi tentang perubahan di ruangan yang dulu menjadi tempat kerja Jokowi. "Sekarang ada anggrek, ikan koi, batu, dan sofanya dikeluarin," katanya. (Baca: Jokowi: Harga Baju di Bandung Terlalu Murah)
Mengenai persiapan Asian Games yang berlangsung pada 2018, Ahok meminta Jokowi untuk menunjuk ketua panitia pelaksana yang cakap dan berpengalaman. Ahok menyorongkan nama Wakil Presiden, Jusuf Kalla. "Pas saya bilang Pak JK, dia (Jokowi) ketawa," ucap Ahok. (Baca juga: Setelah SBY, Jokowi Jadi 'Korban' Selfie Timothy)
