TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mulai memfungsikan zova V-D Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sumurbatu, Bantargebang. "Pengerjaan kontruksi sudah selesai, diaktifkan sejak Rabu lalu," kata Kepala Bidang Data Potensi dan Pengembangan Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Ratim, Ahad, 18 Januari 2015.
Menurut Ratim, zona baru itu memiliki luas sekitar 1,6 hektarw. TPA tersebut, kata dia, diyakini mampu menampung sampah selama setahun ke depan. Adapun, lima zona lainnya sudah penuh. Bahkan, ketinggian sampah di beberapa titik zona sudah mencapai sekitar 12 meter. (baca: Ini Cara Bekasi Atasi Sampah)
"Saat ini total lahan di TPA Sumurbatu mencapai 15,2 hektare," kata Ratim. Lahan seluas itu dibagi menjadi lima zona, yaitu zona I dan II seluas 2 hektare, zona III seluas 1,7 hektare, zona IV sekitar 2,7 hektare, zona V seluas 2,4 hektare, dan yang terbaru zona V-D seluas 1,6 hektare.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abdillah, mengakui masih banyak sampah yang belum terangkut ke TPA Sumurbatu. Diperkirakan, volume sampah yang belum terangkut itu mencapai 800 ton per hari. "Masih banyak sampah pasar dan sampah perumahan yang belum terangkut," ujar dia.
Ia mengatakan, penyebabnya lantaran kekurangan armada serta lahan pembuangan sampah di TPA Sumurbatu. Hal ini ditengarai karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sehingga, membuat kegiatan pembelian truk sampah baru belum dapat terlaksana. (baca; Jepang Jajaki Investasi Pengolahan Sampah Bekasi )
"Produksi sampah warga encapai sekitar 1.600 ton per hari, armada hanya 158 unit," kata dia. Dengan armada itu, sampah yang bisa diangkut ke TPA Sumurbatu baru sekitar 500-600 ton per hari. Sedangkan, sebanyak 200 ton sampah dapat diolah di dekat sumbernya melalui bank sampah.
Sisanya, sekitar 800 ton sampah masih berpotensi menjadi sampah liar. "Idealnya dibutuhkan sekitar 250 unit truk sampah."
ADI WARSONO
Berita terkait
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi
1 Januari 2024
Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.
Baca SelengkapnyaRDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta
20 November 2023
Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.
Baca SelengkapnyaSekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan
22 Agustus 2023
Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPlt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi
29 Juli 2023
PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.
Baca SelengkapnyaCabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti
29 Juli 2023
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaJokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi
27 Juni 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaGandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik
8 Juni 2023
Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaTak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta
12 November 2022
Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan
Baca SelengkapnyaPengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta
20 September 2022
Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna
25 Juni 2022
Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.
Baca Selengkapnya