Hujan Normal, Jakarta Aman  

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 17:12 WIB

Satuan kepolisian melempar pelampung saat melakukan penyelamatan warga yang terbawa arus kali ciliwung di Jatinegara Barat, Jakarta, 13 Januari 2015. Aksi tersebut dalam rangka simulasi penanganan banjir yang di gelar oleh Polda Metro Jaya. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta enggan terburu-buru dalam meningkatkan status waspada banjir menjadi siaga. "Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan baru terjadi akhir Januari nanti," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Deny Wahyu, Senin, 19 Januari 2015. "Walau sudah hujan setiap hari, tapi masih aman."

Pada pertengahan Desember 2014, BMKG sebetulnya sempat memproyeksikan puncak musim hujan di Jakarta dan sekitarnya akan terjadi, pada dua pekan terakhir Januari sampai dua pekan awal Februari 2015.

Atas dasar itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta Pemerintah DKI Jakarta menetapkan status siaga banjir sejak awal Januari. Alasannya, BNPB ingin persiapan banjir dilakukan sematang mungkin agar jumlah korban ataupun pengungsi bisa diminimalisasi.

Pekan lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan pemerintah enggan segera menaikkan status dari waspada menjadi siaga. "Lihat saja, hujan belum terlalu deras, ketinggian pintu air juga masih normal," ujarnya. "Jadi warga tidak perlu dibuat panik dengan penetapan status siaga yang terburu-buru."

Menurut Deny, prakiraan BMKG yang menyebutkan puncak musim hujan akan datang pada 20 Januari ini memang agak meleset. (Baca: Djarot 'Endus' Penjualan Bantuan Korban Banjir.)

"Berdasarkan citra satelit BMKG, pembentukan awan hujan masih terbagi di wilayah Bogor dan selatan Jakarta." Itu artinya, dia menjelaskan, hujan masih turun normal dan tidak merata. "Sekarang kalau Jakarta hujan, Bogor enggak, begitu juga sebaliknya, jadi ketinggian sungai masih terjaga."

Puncak musim hujan, kata dia, baru terlihat jika curah hujan semakin meningkat. "Lalu hujan juga turun merata, kalau Jakarta dan Bogor sama-sama hujan terus, itu baru masuk puncaknya. (Baca: Ini Momentum Puncak Curah Hujan di Jakarta.)

"Di saat itulah kewaspadaan terhadap banjir mulai ditingkatkan. Pemantauan debit dan ketinggian air dilakukan setiap 30 sampai 15 menit sekali, kalau pintu-pintu air sudah masuk siaga dua, atau status awas maka status siaga bisa ditetapkan."

Sebagai gambaran, jika ketinggian dan debit air di pintu-pintu air sudah masuk siaga II, kemungkinan besar sejumlah wilayah langganan banjir seperti Kampung Pulo di Kampung Melayu, Jakarta Timur, atau Petogogan dan Ulujami di Jakarta Selatan akan terendam luapan sungai. "Kalau sudah begitu, Gubernur langsung menaikkan status jadi siaga."

PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler
Harga BBM Turun, Organda Tawarkan Empat Opsi
Ahok Bongkar Dana Siluman, Fitra: Itu 'Bisikan'
Hendak Tawuran, Tiga Orang di Depok Ditangkap
Lahan Baru, Bekasi Aman Buang Sampah Setahun

Berita terkait

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

32 menit lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

3 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

5 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

8 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

15 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

16 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

17 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

1 hari lalu

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.

Baca Selengkapnya