Sidang Perdana Demo Rusuh FPI Dijaga Ketat Polisi  

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 08:18 WIB

Pendemo yang tergabung dalam massa FPI dan FBB mengenakan topeng Ahok saat melakukan aksi di depan kantor DPRD DKI Jakarta, 24 September 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi tersangka dalam aksi rusuh di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pada Oktober tahun lalu akan menjalani sidang perdana pada hari ini, Rabu, 21 Januari 2015. Mereka akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Baca: FPI Demo Tolak Ahok, Empat Polisi Terluka.)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jakarta Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan akan menurunkan tiga satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan sidang itu. "Terdiri atas satu SSK Brimob dan dua SSK Sabhara," ujarnya.

Martinus menuturkan akan mengerahkan personel dari Kepolisian Resor Jakarta Pusat dan Kepolisian Sektor Gambir, masing-masing 70 dan 30 orang. Polisi juga telah berkoordinasi untuk memperketat pengamanan dari dalam area sidang bersama PN Jakarta Pusat.

Rencananya, kata Martinus, polisi akan memeriksa setiap pengunjung yang akan memasuki pengadilan. Sesuai dengan jadwal, sidang tersebut digelar sekitar pukul 10.00 WIB dengan agenda pembacaan dakwaan. (Baca: FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai.)

Pada 3 Oktober 2014, FPI menggelar aksi di gedung DPRD DKI untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI. Aksi tersebut berakhir rusuh dan sejumlah fasilitas umum rusak.

Polisi kemudian menetapkan 18 tersangka yang dijerat Pasal 214 ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang tindakan melawan petugas, Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP tentang kekerasan, Pasal 160 atau Pasal 406 KUHP juncto Pasal 55 tentang perusakan.

NINIS CHAIRUNNISA




Berita Te
rpopuler
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani

Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya