Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa wartawan sebelum pelantiakan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Dalam pelatikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan melantik pegawai negeri eselon II, III, dan IV pada Kamis pagi, 22 Januari 2015. Acara tersebut akan berlangsung pukul 08.00 WIB.
Pelantikan ini merupakan lanjutan dari pelantikan 4.676 pegawai yang sudah berlangsung sejak 2 Januari 2015. Kali ini, Ahok akan melantik 704 pegawai untuk mengisi posisi yang masih kosong akibat adanya perombakan jabatan itu. (Baca: Ahok Tunjuk Dirut Jakpro karena Koneksi.)
Setelahnya, Ahok dijadwalkan menerima kunjungan dari beberapa perusahaan pengembang properti. Pertemuan ini bertujuan membahas pembiayaan proyek Light Rail Transit (LRT). LRT merupakan ide Pemerintah DKI untuk menambah moda transportasi massal di Ibu Kota. Ahok mengklaim moda berbasis rel ringan ini lebih efisien lantaran mampu menjangkau rute yang berbelok tajam. Agenda dilanjutkan dengan rapat tim TPUT pada pukul 11.00 WIB. (Baca: ITW Gugat Ahok ke Mahkamah Agung.)
Selanjutnya, Ahok akan menerima kunjungan Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI). Dalam agenda terakhir ini, APROFI bermaksud meminta rekomendasi Ahok untuk membebaskan pajak hiburan bagi produksi film nasional. (Baca: Izinkan Jual Minuman Keras, Ahok Diprotes PKS.)
Adapun Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga dijadwalkan menghadiri pelantikan pegawai di pagi hari. Djarot kemudian dijadwalkan menerima kunjungan Komite Sekolah SDN Manggarai 11 pada pukul 10.00 WIB. Selepas makan siang, Djarot akan membuka rapat terbatas antara anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. (Baca juga: Ahok Ingin Djarot Populer di Masyarakat.)
