Sutiyoso Diminta Bertanggung Jawab Atas Penyerangan FBR
Reporter
Editor
Kamis, 31 Juli 2003 10:16 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekjen Komas HAM Asmara Nababan meminta agar Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menunjukkan tanggung jawab politik dan moral secara nyata dalam mengendalikan para pendukungnya. “Sulit dibantah keterlibatan Sutiyoso dalam hal ini karena pernyataan kelompok itu (Forum Betawi Rempug) jelas menunjukkan dukungan kepada Sutiyoso,” tegas Asmara Nababan di kantor Komnas HAM kepada Tempo News Room Senin(1/4) siang. Lebih lanjut ia melihat bahwa tindakan main hakim ini menunjukkan semakin lemahnya wibawa aparat penegak hukum. “Kasus seperti ini harus mengingatkan aparat penegak hukum bahwa fenomena ini bisa mengancam demokrasi kita,” ujarnya. Ia mensinyalir bahwa kelompok-kelompok ala militer seperti Forum Betawi Rempug (FBR) memang menyiapkan diri untuk melakukan kekerasan dalam mencapai tujuannya. Asmara juga menuntut aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan bertemu dengan Kapolri untuk membicarakan penuntasan kasus ini. ”Polisi juga harus mencari apakah Sutiyoso punya tanggung jawab hukum dalam tindakan kriminal para pendukungnya. Jika ada buktinya Sutiyoso bisa dituntut secara hukum,” tegasnya. Pekan lalu, massa FBR menyerang massa warga miskin kota yang mengadukan nasibnya ke kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat. Mereka memrotes tindakan aparat Pemerintah Provinsi yang tetap melakukan penggusuran, menggaruk penarik becak, pengamen dan pedagang kaki lima meski Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memenangkan gugatan class action mereka. Pengadilan menyatakan Pemprov DKI, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya melakukan perbuatan melawan hukum telah menggusur penggugat tanpa prosedur resmi. Tanpa diduga, puluhan massa FBR menyerang warga miskin kota yang dimotori Urban Poor Consortium dengan pentungan. Beberapa warga miskin kota terluka akibat serangan itu. (Budi Riza)
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
18 menit lalu
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
4 jam lalu
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.