Ini Alasan Polisi Tembak Mati Perampok  

Reporter

Kamis, 29 Januari 2015 20:00 WIB

Sejumlah barang bukti dan enam orang pelaku pencurian sepeda motor dengan menggunakan kekerasan diperlihatkan saat rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa 20 Januari 2015. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 5 unit sepeda motor, satu senjata api mainan, sebilah celurit, dan satu pedang. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam satu bulan ini, polisi terpaksa menembak mati beberapa pelaku pencurian yang disertai kekerasan. Peristiwa tersebut terjadi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan penembakan terpaksa dilakukan karena tersangka melawan saat ditangkap. ”Seperti kejadian di Bekasi dan Tangerang, mereka melawan dan hendak melarikan diri,” ujar dia kepada Tempo, Jumat, 29 Januari 2015. (Baca: Polisi Tembak Mati Tiga Pencuri Motor)

Heru mengatakan, sebanyak sebanyak kasus pencurian terjadi di kawasan Jabodetabek. Sebanyak delapan kasus di antaranya berhasil diungkap. ”Dari 8 kasus itu, 4 tersangka terpaksa kami tembak mati,” ujar dia. Tersangka yang ditembak itu, Heru melanjutkan, ada di Bekasi. Soalnya, dari delapan kasus yang diungkap, empat kasus tersebut terjadi Bekasi.

Dari penangkapan para tersangka di Bekasi, kata Heru, polisi menggerebek tempat persembunyian mereka di daerah Cileungsi. ”Saat kami menggerebek, mereka lebih dulu menembak kami. Jadinya sempat terjadi tembak-menembak,” kata Heru.

Heru mengumpulkan seluruh kepala satuan reserse kriminal dari seluruh polres dan polresta di wilayah Polda Metro Jaya. Dia memberi arahan dan membuat tim khusus untuk menangani dan mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan ini.

Polisi terpaksa menembak pelaku, kata Heru, jika si tersangka sudah dianggap membahayakan petugas kepolisian. ”Aparat penegak hukum memiliki standar terhadap penggunaan senjata. Jika pelaku membahayakan petugas ataupun masyarakat dengan senjata api, kami dapat menggunakannya,” kata dia. (Baca: Dibekuk, Pencuri Motor Modus Karcis Parkir Palsu)

Tembak mati, kata Heru, dilakukan setelah petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Jika sudah diperingatkan namun tidak digubris, tapi malah menyerang petugas, kata Heru, ”Terpaksa langsung tembak mati.” Jika tersangka melarikan diri, biasanya tembak di kaki. ”Tidak di titik mematikan.” (Baca: Waspada Modus Baru Curanmor: Cairan Setan!)

AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita lain
100 Hari Bekerja, Beredar Meme Sindiran ke Jokowi
Lagi, Ikan Berformalin Disita di NTT
Fed Rate Dipastikan Naik, Rupiah Keok
Alasan TNI Hentikan Evakuasi AirAsia
Uang Palsu Rp 12,2 Miliar Sudah Sampai Malang?

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

4 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

40 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

56 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya