Senin, Jalur Kendaraan di Terminal I Soekarno-Hatta Diubah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 31 Januari 2015 04:41 WIB

Suasana Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, (21/11). Pemerintah akan kembali mengoptimalkan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial pada awal tahun 2014 untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II mengubah jalur kendaraan yang masuk ke Terminal I Bandara Soekarno-Hatta mulai Senin, 2 Februari 2014. "Perubahan jalur ini untuk memperlancar arus lalu lintas di terminal keberangkatan dan kedatangan 1," ujar Senior General Manager Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi, Kamis 29 Januari 2015. (Baca: Jalur Alternatif Bandara Soekarno-Hatta Jadi Dua Arah)

Perubahan jalur ini meliputi, kawasan menaikan dan menurunkan penumpang (drof off), jalur 1 yang merupakan akses utama menuju terminal keberangkatan dan kedatangan 1, A, B dan C. Nantinya, jalur yang semula untuk umum itu diubah menjadi khusus angkutan umum seperti bus dan taksi. Jalur ini dibagi dua lajur. Lajur pertama untuk taksi dan lajur kedua untuk bus. "Hanya kendaraan berpelat kuning," kata Bram.

Sementara, alur lalu lintas kendaraan pribadi menggunakan jalur dua yang merupakan akses menuju area parkir terminal. "Kendaraan pribadi berpelat hitam harus melewati jalur ini, dan kemungkinan besar masuk ke area parkir terlebih dahulu, baru turun dari kendaraan," kata Manager Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan.

Perubahan ini, kata Yudis, memang butuh penyesuian khususnya bagi penumpang pesawat yang semula turun kendaraan bisa langsung masuk ke lobi terminal. Kini, harus berjalan dulu menyeberangi jalur 2 dan jalur 1 untuk bisa mencapai lobi terminal ataupun check in counter.

Konsep pengaturan lalu lintas ini, kata Yudis, sudah mulai diberlakukan di terminal 2. Hanya saja, kata dia, terminal 2 lebih mudah ditata karena jalur kedatangan dan keberangkatan sudah terpisah. (Baca juga: Runway Bandara Juanda Rusak, Ada Dua Sebabnya)

Sepanjang jalur pertama di terminal 1 nantinya hanya digunakan untuk kendaraan umum menaikan dan menurunkan penumpang. Taksi dan bus diberikan tempat pemberhentian di bahu jalan. "Pengguna jasa bandara tinggal memilih ingin menggunakan jasa transportasi yang mana," kata Yudis.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Zaenal mendukung perubahan jalur tersebut. Menurut Zaenal, kesemrawutan lalu lintas di jalur terminal I selama ini disebabkan bercampurnya kendaraan pribadi dan kendaraan umum di areal drop off. "Apalagi di jam-jam padat," katanya.

JONIANSYAH

Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita terpopuler lainnya:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

7 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya