Heboh, Ada Razia Pelajar dan PNS di Gandaria City
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Selasa, 3 Februari 2015 21:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan mengadakan razia pegawai negeri sipil dan pelajar yang berkeliaran di luar tempat kerja dan sekolah, Selasa 2 Februari. Razia itu, untuk menertibkan PNS dan pelajar yang berkeliaran saat jam kerja dan jam belajar.
Sekitar pukul 13.30, enam iringan mobil tiba di mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di pintu masuk, rombongan Satpol PP sempat ditahan oleh pihak keamanan. Mereka menanyakan surat izin.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Sulistiarto, menjelaskan sudah mengirimkan surat ke pihak manajemen mal tersebut. "Saya sudah kirim suratnya. Ini atas intruksi Wali Kota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor," kata dia, Selasa 3 Februari 2015 di mal itu.
Rombongan pun masuk. Mereka langsung menyisir mal. Mulai dari tempat makan, toko buku dan supermarket. Rombongan itu pun menjadi sorotan pengunjung mal. "Aduh apa sih ini, ramai-ramai?" pengunjung bertanya-tanya.
Salah seorang pengunjung, Budi Darmadi, yang bekerja sebagai PNS mengaku heran dengan razia ini. "Sudah siang begini mau razia?" kata pria yang sedang cuti enam bulan dari jabatan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, kepada Tempo, Selasa, 3 Februari 2015. "Kalau saya pakai baju dinas dan tidak cuti bisa kena, nih?" kata dia sambil terkekeh.
Di tempat makan di lantai 2, Satpol PP dan petugas dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan menemukan pelajar yang sedang makan. Mereka mencatat datanya untuk diteruskan ke sekolah.
<!--more-->
Rombongan bergerak lagi. Mereka masuk ke toko buku Gramedia. Petugas menemukan salah satu siswi SMA 70, Nabilla yang sedang memilih buku. Dia ditanya mengapa ada di mal ketika jam sekolah masih berlangsung.
Dengan bingung, Nabilla menjawab sedang mencari buku untuk ujian di sekolahnya. "Saya pulang jam 11 siang tadi, sekolah lagi ujian," kata dia. Petugas pun tetap mencatat nama dia untuk meneruskan ke sekolahnya.
Diwawancarai secara terpisah, Nabilla kesal dengan razia itu. "Memang tidak boleh pelajar ke mal menggunakan seragam? masa harus pulang dulu ke rumah untuk beli buku ujian?," kata dia sambil geleng-geleng kepala. "Dasar peraturannya apa sih?"
Rombongan itu pun selesai melakukan razia. Di mal itu, mereka tidak mendapatkan PNS yang pergi di jam kerja. Mereka hanya mendapati siswa yang dianggap ke luar di jam belajar.
HUSSEIN ABRI YUSUF