TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan bakal membeli saham PT Persija Jaya Jakarta, klub peserta Indonesia Super League. "Ya, kita mau beli sahamnya, 20 persen kasih ke kita dulu," ujarnya di Balai Kota, Kamis, 5 Februari 2015.
Namun, sebelum membeli, Ahok ingin meminta pendataan semua aset, termasuk aset tak berwujud yang bisa diidentifikasi (goodwill). Contoh goodwill adalah merek dagang, patent, copyrights, dan biaya organisasional. "Kita minta goodwill sebelum dibeli," tuturnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu tak ingin Pemerintah Provinsi DKI membeli saham Persija cuma-cuma, tanpa ada timbal balik. "Masak, goodwill enggak ada nama DKI. Kalau sudah dapat 20 persen, 80 persennya baru kita beli," ujar Ahok.
Persija merupakan salah satu tim yang belum bisa melunasi tunggakan gaji pemain musim lalu. Kondisi ini membuat tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu terancam diberi sanksi oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.
Jika tidak mampu menyelesaikan tanggungan, Persija berpeluang tidak bisa diperkuat pemain asing dan hanya mengandalkan 18 pemain lokal. Sanksi terberat yang bakal menyapa anak asuh Rahmad Darmawan itu adalah tidak bisa turun di kompetisi tertinggi di Tanah Air.
Saat ini Persija saat masih terlilit masalah utang musim lalu. Total tanggungan yang harus diselesaikan kepada pemain dan jajaran pelatih musim lalu kurang-lebih mencapai Rp 1,8 miliar. Batas penyelesaian tunggakan ini adalah 13 Februari 2015.
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
24 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
55 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca Selengkapnya